DRIVER ALESIS MATICA 500 900 A4 A8

Bagi audiophiller INDONESIA, ALESIS MATICA adalah sebuah produk elektronik yang spesialis dalam bidang Prosesor Audio termasuk produk 500 900.

Akan tetapi sebenarnya ALESIS juga membikin amplifier dengan nama ALESIS 500 atau ALESIS 900 dan MATICA.

Power amplifier ini mampu mengeluarkan daya hingga 900 Watt dengan tegangan 78VDC simetris dan 5 pasang transistor MJL21193 MJL21194 yang memiliki dissipasi daya maximum 200 Watt ( DATASHEETS ).

Ini berarti akan ada cadangan 1000 Watt maksimum untuk amplifier ini jika ia bekerja untuk menghasilkan daya audio hingga 900 Watt.

Dengan hitungan matematika, maka amplifier dengan tegangan supplai 78 VDC simetris ini masih memungkinkan untuk mengeluarkan daya hingga 547 Watt pada 4 Ohm dan 925 pada beban 2 Ohm.

SKEMA EDIT GAMBAR ULANG ALESIS MATICA

Skema asli bisa anda lihat DI SINI.

Selanjutnya saya buatkan skema versi saya sendiri untuk saya jadikan kloningan DRIVER POWER AMPLIFIER ALESIS.

KLIK UNTUK MEMPERBESAR

ALESIS MATICA
Seksi Driver Power pada power ampli ALESIS

Rangkaian ini terdiri dari beberapa blok seperti :

  • OPAMP untuk preamp,
  • VAS atau penguat tegangan,
  • servo driver,
  • OCP ( pelindung arus lebih ) dan
  • Driver output.

OPAMP di sini menggunakan faktor penguatan yang oleh R2 dan R1. Saya menduga sinyal input yang masuk ke OPAMP adalah sinyal dengan tegangan lebih dari 1 VRMS untuk maksimum input.

Penguat tegangan menggunakan prinsip darlington untuk memperoleh GAIN arus yang lebih besar oleh transistor Q1 Q3 serta Q2 Q4.

Trimpot BIAS kita gunakan untuk menentukan tegangan pada resistor emitor dari Power amplifier agar ia mengalirkan arus DC yang tidak begitu besar.

Q7 dan Q8 bertugas sebagai transistor pelindung transistor Final Power dari arus berlebihan dengan mengukur tegangan pada resistor emitor.

PENJELASAN ALESIS MATICA

GAIN dari amplifier ini maka bisa anda lakukan dengan menaikkan nilai resistor R2 menjadi 33K hingga 47K.

Tegangan Q1 dan Q2 menggunakan supplai 15VDC simetris yang pengambilannya dari titik pembagi tegagan R4 R5 serta R6 R7. R4 dan R6 menggunakan daya 10 watt karena daya yang terlampu jauh antara 78 Volt ke 15 Volt.

Resistor 10 Ohm R21 dan R22 menggunakan 3 Watt.