PCB yang terakhir adalah THUNDER BLACK MAKASAR desain dari HOME AUDIO TUBAN.
Dalam penjelasan toko PCB ini mengatakan bahwa ia rancangan dengan menggunakan papan pertinax FR4.
Yang menarik dari PCB ini adalah ia menambahkan fitur OPAMP untuk input BALANCE yang biasa orang audiophiller professional. Input XLR atau inbalan biasa orang menyebut dengan input jack CANON.
Rangkain driver ini telah menggunakan transistor servo driver dan ada rangkaian OPAMP untuk memfasilitasi input sinyal balan yang biasanya low noise.
Pada PCb ini nampak ada 2 input yang bisa kita manfaatkan sebagai sumber audio dari kit driver TBM ini. Input ini adalah INBAL dan UNBAL.
INBAL berarti sinyal input balance atau biasa kita sebut XLR, sementara UNBAL adalah UNBALANCE, input yang umumnya orang menerapkan pada skema amplifier.
PCB ini menggunakan 4 elco 2200uF/50v saja. RShunt adalah 4K7 2W, akan tetapi saya sarankan daya resistor ini lebih besar saja, seperti 3 Watt bahkan 5Watt untuk mencegah kebakaran R Shunt.
SKEMA OMBRO TBM
Hasil tracing dari PCB adalah seperti gambar di bawah ini:
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR
Dari skema di atas nampak bahwa rangkaian driver ini telah menggunakan OPAMp sebagai pengolah sinyal BALANCE maupun UNBALANCE untuk menjadi lebih kuat untuk selanjutnya masuk ke potensio VOLUME, sehingga sinyal masuk ke kit driver ini bisa lebih terkendali.
Skema dari PCB Kit Driver Power OMBRO TBM selanjutnya adalah PCB TBM desain karya KAY XAVERIUS, seorang blogger, youtuber dan ahli audio dari Indonesia. Blognya telah terbit sejak 2008 sementara kanal youtube miliknya bermula sejak 2011.
Isi BLOG nya lebih dari 1200 postingan dan hingga saat ini tetap konsisten menulis dan update artikel maupun video.
Hasil tracing dari layout PCB adalah sepertti gambar di bawah ini:
PCB ala BLOGKAMARKU menambahi titik input LOW. Dengan maksud untuk memberi titik input bagi pemakai kit PCB ini jika saja mengaplikasikannya untuk mendorong speaker MID-LOw atau LOW.
Sinyal LOW menggunakan kapasitor kopling dengan nilai 100nF.
Transistor input menggunakan 2N5401 dan 2N5551.
Perbedaan lain dari skema OMBRO TBM buatan MUARIF adalah pada sisi feedback output. Pada skema ini menggunakan2 buah seri resistor dengan nilai total 550 Ohm.
Termasuk juga ada tambahan resistor pembatas arus R26 dan R27 senilai 100 Ohm 5 Watt yang pada skema MUARIF tidak ada.
POWER OMBRO TBM adalah nama singkatan dari THUNDER BLACK MAKASSAR, yaitu sebuah rancangan skema power amplifier OMBRO atau rakitan atau DIY buatan orang Makassar.
Makassar adalah nama sebuah Ibukota propinsi di pulau yang berada di tengah tengah negeri INDONESIA yaitu pulau CELEBES atau SULAWESI..
Thunder Black berarti Guntur yang berwarna Hitam yakni mirip dengan hasil audio ini yang mirip dengan suara Gemuruh di Langit hitam. Kira- kira seperti itu lah.
Kali ini saya mendapatkan info PCB yang sedang nge tren di grup medsos yang bernama TBM ini membikin saya penasaran untuk mencari bagaimana sih skema dari KIT ampli yang konon katanya bisa menggelegar dan membikin dada seperti hampir jebol. Beberapa reviewer mengatakan bahwa power ini cocok untuk penerapan audio dengan range SUB LOW.
Setelah saya dapatkan info PCB nya, maka saya mencoba lakukan tracing untuk mengetahui skemanya, menginagat skema dari Power amplifier ini jarang nongol di mesin pencari. Yang ada hanya layout PCB doang.
Berikut ini adalah 4 macam PCb TBM yang berhasil saya terjemahkan menjadi skema.
Dan selanjutnya saya bagikan kepada pembaca blog kampungan milik saya ini.
GAYA POWER OMBRO TBM
Beberapa PCB TBM yang saya lihat, ciri khas power ampli ini ELCO ukuran 2200uF untuk feedback ada lebih dari 1.
Terlebih lagi preamp tidak menggunakan prinsip LONG TAIL PAIR DIFFERENTIAL PREAMP.
Kemudian rangkaian preamp yang tidak menggunakan prinsip diferensial ini adalah menggunakan tegangan supplai simetris 12VDC untuk itu.
TBM menggunakan tegangan supplai mulai dari 80VDC simetris hingga 120VDC simetris. Tentu saja ini membutuhkan skill yang lebih bagi audiophiller dalam merakit ampli type ini. Salah sedikit saja dalam merakit akan mengakibatkan kesalahan yang fatal, terutama kehilangan transistor daya yang lumayan mahal.
POWER OMBRO TBM SUB LOW 066M
PCB ini saya dapatkan dari sebuah toko online yang bernama MUARIF EFFENDI yang mana ia adalah spesialis audio, audio PCB dan audiophiller di daerah Jawa Timur, yaitu daerah Madiun.
Hampir semua audiophiller pernah membeli dan merasakan PCB buatan kang MUARIF ini. Tidak terkecuali PCB 066M dagangannya ini. Blog resmi Muarif DI SINI.
PCb bersablon hijau dan putih ini berisikan 4 Elco ukuran besar , yakni 2200uF/50V yang semuanya ini terletak pada area feedback audio.
Tegangan supplai adalah 80 hingga 120VDC, yang berarti nanti jika ada tambahan transistor power akan ada kemungkinan output subwoofer 576 Watt hingga 1300 Watt pada beban speaker 4 Ohm.
Yang menarik perhatian saya dalam PCB ini adalah pada transistor driver ada paralel 2 tranistor driver.
PCB ini menyebutkan bahwa kit driver amplifier ini berkarakter LOWSUB dan melayani 2 Ohm maupun 4 Ohm.
SKEMA DIAGRAM POWER OMBRO TBM SUB LOW 066M
Selanjutnya dari foto PCB ini saya mencoba untuk menerawang dan mengobservasi bagaimanakah sekiranya skema dari amplifier yang konon katanya menggelegar ini.
Dari hasil tracing ini saya mendapatkan informasi bahwa rangkaian preamp dari Power Audio ini tidak menggunakan differensial amplifier akan tetapi penguat pengitkut emitor biasa yang terpecah menjadi 2 jalur, yakni jalur unruk phasa posistip dan phasa negatif.
Hanya saja pada rangkaian ini tersedia trimpot untuk menetukan titik 0VDC pada jalur output ke speaker.
Transistor Q3 dan Q4 bertugas sebagai macam cermin arus bagi preamlifier ini. Ia bertugas untuk memfilter frekuensi yang cenderung rendah bahkan cenderung Sub Sonic dengan bantuan jaringan resistor R11 R12 dan R13 yang bekerjasama dengan C4 C5 dan C6.
Dua fasa yang berbeda dari transistor preamp ini bertemu dalam satu titik pada R10 dan R14 yang selanjutnya pantulan arus ini akan masuk ke transistor penguat tegangan yaitu Q5 dan Q6.
Pada kit POWER OMBRO TBM ini tidak menggunakan rangkaian servo driver, akan tetapi menggunakan tiga dioda bias untuk menentukan tegangan bias basis untuk masing-masing transistor driver.
Pada PCB ini, blok driver output menggunakan 2 pasang transistor terhubung paralel dengan harapan Untuk memperkuat arus dan menghasilkan daya yang lumayan besar untuk kemudian mengalami penguatan kembali oleh transistor daya yang ber paralel lebih banyak yang berada di luar PCB ini.
Untuk menggunakan 120VDC, wajib menggunakan transistor daya lebih dari 8 pasang dengan alasan hasil output audio nantinya adalah sebesar 1300 Watt lebih. Mengingat kemampuan transistor C5200/C1943 adalah 150Watt maximum rating. ( datsheets )