Tulisan ini tentang sebuah amplifier OCL 100W ROTEL pada era 80-an dengan seri RA01 yang menggunakan tegangan kerja 39 Volt DC simetris dengan pasangan transistor power 2SD1047 2SB817.
Table of Contents
Skema Power ini berasal dari sebuah Integrated Power amplifier buatan ROTEL jepang era 80-an yang memiliki ketinggian hanya 7,2 cm. Termasuk tipis pada era tersebut.
Pada skema aslinya, power supplai yang diperlukan adalah 39 VDC simetris. Transistor Final Power yang dipakai adalah 2SD1047 2SB817 yang mampu menghasilkan power hingga 100 Watt ( DATASHEETS ).
Power output dari amplifier ini adalah 40 Watt pada beban 8 Ohm atau 60 Watt pada beban 4 Ohm.
Penampakan Power LIHAT SINI. Isi dalam lihat GAMBAR INI.
SKEMA OCL 100W ROTEL 39 VOLT 2SD1047 2SB817
Untuk memperoleh skema utuh silahkan UNDUH LINK INI.
Manual pengoperasian Di SINI.
Sementara itu berikut ini adalah potongan seksi Power Ampliifer pada ROTEL RA01:
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERJELAS
Dari skema di atas maka kita bisa mengetahui bahwa OCL 100W ROTEL terdiri dari beberapa blok antara lain:
- Preamplifier D-fferensial
- Penguat tegangan
- Servo Driver
- Driver Amplifier
- Final Power Amplifier
GAIN rangkaian berasal dari perbandingan nilai resistor Feedback R633 par R635 ( 33K dan 12K = 8,8K ) dengan resistor input R611 ( 470 Ohm ) yaitu sekitar 18x.
Penguat tegangan pada rangkaian ini adalah transistor Q611 ( 2SC1941 ) yang mengatur tegangan mulai dari supply +39V hingga -39V melalui resistor R615, transistor Q609, transistor Q613 hingga R emitor R621.
Transistor Q607 bertugas sebagai limiter arus pada penguat tegangan. Apabila ada arus yang berlebihan maka transistor Q607 akan membatasi bias yang masuk ke transistor penguat tegangan Q609.
Pada rangkaian ini juga ada fitur servo driver, di mana yang bertugas adalah transistor Q613.
Ia akan mengatur arus idle pada transistor final power dan transistor ini yang berasal dari bias yang bisa setel menggunakan trimpot VR601.
OCL 100W ROTEL pada bagian Driver Power menggunakan transistor 2D600 yang berpasangan dengan 2SB631.
Untuk final power pada rangkaian ini menggunakan pasangan transistor 2SD1047 dengan 2SD817.
Menurut datasheet transistor ini mampu menghasilkan output hingga 100 watt. Namun oleh Insinyur pembuat amplifier ini output hanya sampai 40 watt saja pada beban 8 Ohm.