Catatan ini adalah tentang info yang saya dapat dalam rangka mengenal sebuah Power Amplifier buatan RDW dengan seri FA16000 bekerja pada kelas TD.
Table of Contents
HARDWARE PADA RDW FA16000
Berikut ini adalah beberapa catatan yang saya dapat seputar FA16000.
SPEK OUTPUT
2400 Watt stereo pada beban 8 Ohm.
4250 Watt stereo pada beban 4 Ohm.
7800 Watt BTL 8 Ohm.
10.000 Watt BTL 4 Ohm.
POWER SUPPLAI
Tap Sekunder Travo Toroid adalah 152 VCT. Ini berarti setelah menjadi tegangan DC akan berkisar antara 165VDC hingga 213VDC. Elco 16 buah dengan nilai masing-masing 15000uF/120V
TRANSISTOR DAN MOSFET
Transistor power MJL21193 / MJL21194 10 pasang. Jika masing masing transistor adalah 200 Watt maka total daya transistor adalah 2000 Watt.
MOSFET nomer 102N30 3 pasang. Jika setiap MOSFEt adalah 700 Watt ( DATASHEETS ) maka total dissipasi daya MOSFET adalah 2100 watt
TES WATT OUTPUT
Channel GUSTIAN FANANI melakukan tes audio output sebagai berikut:
Output tanpa beban: 160VAC
Output dengan beban 4 Ohm = 132VAC, 28,6 Ampere. Ini berarti output pada amplifier adalah 132 x 28,6 = 3775 Watt
Input dari PLN pada saat 220VAC = 25 Ampere untuk setiap channel. Ini berarti jika 2 kanal stereo dijalankan bersama maka memungkinkan bagi power amplifier ini untuk menghisap arus listrik 50 Ampere pada tegangan 220VAC.
Dari sini bisa kita hitung bahwa daya Listrik ambil ke genset / PLN = 25 x 220 = 5500 watt. Effisiensi Travo dan Power Amplifier adalah: 3775/5500 = 75,5%
Jika kita anggap effisiensi dari travo toroid adalah 85%, maka daya yang tersalur ke sekunder travo toroid adalah 5500 x 0,9 = 4675 Watt.
Berarti effisiensi Power amplifier kelas TD ini adalah 3775 / 4675 = 81%. Sebuah angka yang lebih baik daripada effisiensi dari power kelas AB namun tidak lebih baik dari power kelas D.
SKEMA RDW FA16000
Belum ada informasi tenatng skema Power kelas TD ini.
CATAN LAIN
Menurut channel yutub STROM, untuk Core / inti pada Tracking Power harus menggunakan Core yang berwarna kuning atau merah karena pada kelas TD ini frekwensi yang bekerja adalah lebih tinggi dari kelas D.
Core untuk travo tracking pastikan lebih berat dari core pada speaker output.
Tegangan standby pada kolektor transistor Final Output pada saat tidak ada sinyal adalah sekitar 8,2 VDC simetris dari supplai tegangan utama yaitu sebesar 160VDc simetris.
Semakin besar sinyal input maka MOSFEt tracking akan memberikan supplai tegangan semakin besar.
Sumber Video:
