Skema Power Amplifier ini berasal dari sebuah Power Subwoofer dengan merk INFINITY seri CASCADE TWELVE produksi era 2000 yang menggunakan teknik amplifikasi kelas D 300 Watts.
Table of Contents
SKEMA INFINITY KELAS D 300 WATTS
Berikut ini adalah salah satu halaman skema Power Amplifier kelas D dari Ampli Subwoofer INFINITY ini:
X
CATATAN
Perhatikan arah Drain Source pada MOSFET final output.
Jangan sampai salah rakit dan jangan sampai terbalik polaritasnya.
Sangat beresiko jika ini adalah project pertama anda dan anda tidak memiliki skill dalam trouble shooting rangkaian kelas D ini.
Sebuah skema Power Amplifier saya pangkas sampai driver outputnya saja dan saya beri judul OCL 200 WATTS INFINITY 1300A adalah berasal dari Power mobil buatan INFINITY dengan seri 1300A.
Table of Contents
Power Mobil ini terbitan era 2000-an dan merupakan Power Mobil yang terkenal pada era tersebut.
Penampakan Power mobil LIHAT SINI. Isi dalam dari alat ini CEK DI SINI.
SKEMA DRIVER OCL 200 WATTS INFINITY 1300A
Berikut ini adalah skema hasil edit dan pangkasan skemanya:
skema DRIVER OCL 200 WATTS buatan INFINITY seri 1300A
Dari sini kita mengetahui bahwa rangkaian driver ini termasuk rangkaian simetris.
Dengan menggunakan prinsip amplifikasi simetris maka memungkinkan bagi rangkaian ini untuk mengurangi cacat persilangan antara fasa positif dan fasa negatif pada jalur keluaran.
CATATAN
Memerlukan tegangan 2 buah untuk rangkaian ini. Untuk tegangan preamp dan Penguat Tegangan memerlukan 65 Volt.
Untuk Driver dan Final Power memerlukan 48 Volt.
Dengan tegangan sebesar ini maka masih memungkinkan bagi Driver Power ini untuk menghasilkan output hingga
Sebuah skema preamp FET saya dapatkan pada sebuah Power OCL 750 Watts 45 Volts buatan produk istimewa: VINCENT seri SP61.
Sebenarnya output dari rangkaian ini adalah 100 Watt saja karena Power amplifier ini bekerja pada kelas A.
Kelas A terkenal dengan effisiensi yang kecil namun menghasilkan audio yang hampir sempurna.
Saya memberi judul dengan 750 watts karena rangkaian ini menggunakan 5 pasang transistor yang masing-masing memiliki kemampuan dissipasi daya hingga 150 watt.
Table of Contents
X
SKEMA OCL 750 WATTS 45 VOLTS VINCENT
Berikut ini adalah potongan skema dari OCL ini:
Rangkaian ini ada fitur server amplifier yang menggunakan op amp TL082.
Sinyal dari output ini masuk ke PIN nomor 5 dari OPAMP untuk selanjutnya dibatasi sinyalnya kemudian penguatan maksimum menjadi sinyal DC untuk menjadi feedback bias bagi rangkaian Pre-amplifier.
Pada pada seri SP 61 ini menggunakan transistor FET untuk penguat arus pada tahap pertama.
Selanjutnya sinyal ini masuk ke FET tahap 2 untuk masuk ke rangkaian penguat tegangan.
Pada rangkaian ini ada fitur servo driver.
Driver amplifier ini menggunakan 2 tahap.
Final Power menggunakan 5 pasang transistor Toshiba 2SC5200 / 2SA1943.
Ini ini berarti memungkinkan bagi rangkaian untuk menghasilkan daya hingga 750 Watt.
Namun jika hanya melihat power supply untuk final output yang hanya 45 volt maka hitungan Saya tidak sampai 750W.
Ini bisa mencapai daya 750 watt akan tetapi dengan beban yang rendah di bawah 4 Ohm.
Kali ini saya menemukan sebuah OCL 450 Watts 60 Volt yang menggunakan sebuah lampu tabung sebagai komponen preamp dan sisanya adalah transistor bipolar seperti biasanya.
Table of Contents
Vincent terkenal sebagai produk audio yang mahal.
Produk andalan dari Vincent adalah audio menggunakan lampu tabung.
Berikut ini adalah skema hasil edit OCL 450 Watts 60 Volts ini:
X
Pada rangkaian ini yang membikin menarik perhatian saya adalah pada bagian preampnya menggunakan lampu tabung. Nomor lampu tabung di sini adalah 6DJ8.
Saya menduga lampu tabung ini terpakai untuk penguat transkonduktansi sehingga menjaga keaslian sinyal audio yang masuk ke rangkaian power amplifier.
Dan output dari lampu tabung ini masih masuk ke transistor FET untuk penguatan lebih lanjut.
Saya menduga VINCENT berusaha menjaga keaslian audio input yang ter-olah oleh rangkaian ini.
Transistor T5 T7 T9 dan T11 bekerja sama sebagai transistor penguat tegangan.
Sementara itu transistor T13 bertugas sebagai Servo Driver.
Driver pada rangkaian ini menggunakan dua tahap, yaitu T15 berpasangan dengan T17 sebagai driver tahap 1 serta pasangan T19 dan T21 sebagai driver tahap 2.
Final transistor menggunakan 3 pasang Toshiba 2SC5200/ 2SA1943.
Ini berarti memungkinkan bagi transistor final untuk menghasilkan disipasi daya hingga 450 watt setiap kanal.
Dengan supply 60 volt maka memungkinkan bagi rangkaian ini untuk beban 4 Ohm dan menghasilkan daya hingga 325 Watt.
Rangkaian Ini memerlukan tegangan tambahan sebesar 68 volt simetris untuk man-catu preamp dan penguat tegangan.
GAIN rangkaian ini bisa ditentukan perbandingan antara resistor feedback R43 terhadap resistor input R29.
Tabung preamp di sini mungkin saat ini equivalen dengan nomer ECC88 (WIKIPEDIA).
Saya menemukan sebuah skema Power Amplifier OCL 200 Watts 53 Volts buatan VINCENT seri SV382.
Power Amplifier ini adalah buatan era 90-an dan termasuk modern kala itu karena telah menggunakan teknologi kontroller dan remote untuk memilih input dan mengatur macam- macam parameter di dalamnya.
Menurut servis manualnya, Power Amplifier ini memiliki kemampuan output hingga 180 Watt pada beban 8 Ohm.
Akan tetapi saya memberi judul skema ini dengan 200 Watt karena daya dissipasi transistor adalah hingga 200 Watt (DATASHEETS).
Menggunakan tegangan supplai 53 Volt, Transistor Final Output seri 2SC3284 / 2SA1303
SKEMA OCL 200 WATTS 53 VOLTS
Berikut ini adalah potongan skema rangkaian Power yang telah saya edit:
SKEMA POWER AMPLIFIER OCL 200 WATTS VINCENT
Dari skema di atas dapat kita lihat bahwa rangkaian ini terdiri dari beberapa blok, antara lain:
PREAMPLIFIER,
PENGUAT TEGANGAN,
SERVO DRIVER,
DRIVER AMPLIFIER, dan terakhir adalah
FINAL POWER AMPLIFIER.
Preamplifier ini menggunakan transistor 2SA970 secara long tail pair, serta menggunakan bias stabillizer dari transistor T503 (2N5401).
GAIN rangkaian ini adalah 30x, dengan menghitung perbandingan resistor output feedback R511 (10K) terhadap resistor input R512 (360).
Output dari preamp masuk ke transistor penguat tegangan T507 / T505.
Sementara itu transistor T506 dan T504 adalah transistor pemantul arus.
SERVO DRIVER rangkaian ini menggunakan nomer 2SC2611 dan tidak menggunakan trimpot untuk mengatur arus idle.
Namun jika anda membuat kloningan rangkaian ini, maka pastikan R518 bisa anda ubah ubah nilainya dengan bantuan trimpot.
Driver Amplifier rangkaian ini menggunakan 2 tahap, yaitu pasangan transistor T509 / T510 serta tahap lanjutannya adalah T511 / T512.
Transistor Final Output rangkaian ini adalah T513 / T514 yang menggunakan pasangan transistor 2SC3284 / 2SA1303.
PENJELASAN OCL 200 WATTS 53 VOLTS
Dengan tegangan sebesar 53 Volt simetris ini, maka akan memungkinkan bagi power amplifier ini untuk menghasilkan daya hingga 250 watts pada beban 4 Ohm.
Namun karena transistor yang terpasang adalah seri dengan kemampuan 200 Watt, kita harus berhati-hati dengan kosumsi arus power ini.
Saya ingin mengajak anda rasan-rasan dan mempelajari sebuah skema Power Amplifier yang menggunakan Kelas TD NHT SUB2i.
NHT adalah nama sebuah Produk amplifier (KLIK SINI). Di antara macam-macam produk ini, saya tertarik dengan skema power mereka yang menggunakan teknik kelas TD.
Table of Contents
TD adalah singkatan dari Tracking Digital. Yaitu sebuah teknik melakukan pelacakan tracking sinyal yang berasal dari input untuk selanjutnya menjadi sinyal DC PWM untuk.
Sinyal PWM ini kemudian akan masuk ke Gate dari MOSFET untuk Tracking.
Ketika sinyal masuk adalah berlevel tinggi, maka PWM akan menjadi seolah-olah ber duty-cycle tinggi / rapat.
Begitu pula kebalikannya. pada saat sinyal input adalah rendah, maka PWM akan bekerja menjadi ber Duty-Cyle kecl / renggang dan tegangan untuk mencatu Rangkaian Power menjadi rendah.
SKEMA KELAS TD NHT SUB2i
Berikut ini adalah skema utuh dari power Subwoofer buatan NHT :
Sebuah skema saya edit untuk ambil sampai bagian drivernya saja telah saya lakukan pada sebuah Power dengan nama VINCENT seri SV231 dan saya beri nama OCL 200 WATT DRIVER 231.
Table of Contents
Power Amplifier ini menggunakan tegangan supplai 47Volt simetris dan mampu menghasilkan daya audio hingga 200 watt pada beban 4 Ohm.
Berikut ini adalah potongan skema driver pada powre ampli VINCENT seri SV231:
Rangkaian ini terdiri dari 5 blok rangkaian, yaitu:
Preamp 1.
Preamp 2.
Penguat Tegangan
Servo Driver
Driver Amplifier
Rangkaian ini memerlukan 2 tegangan supplai, yaitu tegangan simetris 60 Volt DC untuk rangkaian preamp dan penguat tegangan, serta 47 Volt untuk mencatu Driver Amplifier dan Final Power Amplifier.
Dengan menggunakan 47 Volt maka memungkinkan bagi Final Transistor untuk menghasilkan daya audio hingga 200 Watt pada beban 4 Ohm.
Sebuah skema power Amplifier lawas saya peroleh di internet dan saya memberi nama dengan DRIVER 401 karena ia berasal dari sebuah Power Amplifier buatan SANYO era 80-an dengan seri DCA401.
Table of Contents
Saya hanya menggambarkan sampai transistor Driver saja.
Final output bisa anda modifikasi sendiri dengan transistor andalan anda.
SANYO DCA-401 adalah sebuah produk audio buatan SANYO yang terkenal pada era 80-an karena menggunakan pasangan transistor sejuta umat 2N3055 / MJ2955.
Power amplifier ini menghasilkan daya hingga 60 Watt pada beban 4 Ohm.
Ini cocok bagi para pemula elektronika untuk belajar modifikasi rangkaian power amplifier.
Memodifikasi Power amplifier jika tidak paham dengan pakem / patokan dalam ber eksperimen adalah berbahaya dan akan membikin kerugian material.
SKEMA DRIVER 401
Berikut ini adalah skema hasil edit dari power amplifier buatan SANYO dengan seri DCA401 yang telah saya beri nama DRIVER 401.
SKEMA DRIVER 401
Dari skema ini bisa saya jelaskan bahwa ia mirip dengan OCL sejuta umat 150 Watt .
Bagaimana tidak? jika perbedaan hanya ada pada sedikit komponen saja dan selebihnya adalah hampir mirip.
Sinyal input masuk ke Q1 untuk penguatan awal . Selanjutnya sinyal ini masuk ke basis transistor Q3 yang bertugas sebagai penguat tegangan.
Selanjutnya Q3 ini mengatur arus dari VCC 27 Volt hingga -27 Volt melalui R8, R9, D2, D3, D4, D5, R14 hingga R10.
D2 hingga D5 bertugas untuk mengambil selisih tegangan bagi 2 transistor Driver Q4 dan Q5.
SIMULASI RANGKAIAN
Rangkain ini telah lolos simulasi dengan hasil sebagai berikut:
Driver ini mampu hingga 25Vp tanpa beban.
Dengan simulasi menggunakan transistor final, tegangan output pada rangkaian ini mampu hingga 20vp pada beban 4 Ohm akan tetapi memerlukan 2 pasang transistor jengkol 2N3055/ MJ2955.
RICKENBACKER adalah ampli gitar dan asesoris gitar buatan USA sementara RG30 adalah nama ampli gitar buatannya era 80-an .
Hingga saat ini RICKENBACKER sudah buka cabang di berbagai negara. Berdiri pada tahun 1931 dan hingga sekarang masih menjadi merk andalan beberapa gitaris di dunia.
RICKENBACKER menyaingi merk gitar seperti GIBSON, FENDER, ESP, KRAMER, IBANEZ dll .
Ampli RG30 sendiri adalah buatan 1982. Gambarnya seperti ini:
SKEMA RICKENBACKER RG30
Berikut ini adalah skema hasil edit dan pangkasan dari skema aslinya:
Seksi Power Amplifier pada ampli gitar RICKENBACKER RG30
Dari skema RICKENBACKER RG30 ini nampak bahwa skema rangkaian ini terdiri dari blok penguat awal, penguat tegangan, servo driver, driver dan power amplifier dalam koneksi Darlington Komplementer atau Sziklai.
PENJELASAN
Untuk zener 1N5244 bisa diganti dengan diode zener 15V, kemudian transistor powernya bisa anda ganti dengan MOSPEC 2N3055 dan MJ2955, dengan harapan biar panas transistornya lebih tahan.
Trimpot R28 berguna untuk mencari output 0V pada output spiker, sedangkan trimpot R29 untuk mencari arus ambeien pada transistor final biar tidak kelewat panas pada saat volume / sinyal tinggi.
Q4 bisa diganti dengan B560, Q6 bisa diganti dengan D438, Q5 diganti dengan BD139 jika komponen yang asli sulit didapat di Indonesia.
Spiker gunakan type FULLRANGE saja karena spektrum frekwensi gitar ada pada wilayah middle freq.
Sebuah skema Driver saya beri nama DRIVER 890 karena skema ini adalah berasal dari sebuah Power Amplifier buatan ROTEL dengan seri RB890 yang menggunakan tegangan 71 Volt simetris.
Table of Contents
Dalam hitungan saya, dengan tegangan sebesar ini maka akan sanggup menghasilkan output hingga 450 Watt pada beban 4 Ohm.
Tentu saja pasangan dari rangkaian ini adalah sebuah modul Final Power berisikan ( minimal) 4 pasang transistor TOSHIBA 5200/1943 maupun MJL21193/94 maupun transistor SANKEN 2SC/2SA andalan anda.
SKEMA DRIVER 890
Berikut ini adalah skema hasil edit yang berasal dari Power Amplifier buatan ROTEL seri RB890 ini: