Penghobi audio senang membikin rangkaian Power Ampli OCL150 Watt akan tetapi sebagian dari mereka masih tidak paham fungsi komponen OCL 150 dari sisi komponen nya.
Table of Contents
OCL150 WATT adalah sebuah rangkaian sejuta umat di Indonesia dan penggunanya ada sejak era 80 hingga saat ini.
Kit ini termasuk dalam urutan pertama rangkaian Power OMBRO yang melegenda di Indonesia. BACA SINI.
FUNGSI KOMPONEN OCL 150 SESUAI SKEMA
Pada tulisan ini saya berikan sedikit tambahan tentang skema di bawah ini:
Gambar di atas adalah skema pakem dari OCL 150 yang ada di pasaran.
PCb dan kit amplifier ini pertama kali meluncur di toko elektro adalah sekitar era 80 atau awal 90-an. Pada saat itu komponen elektro masih banyak dan persaingan harga komponen masih sehat.
Banyak penghobi elektronika yang bersemangat membikin macam-macam rangkaian elektro termasuk audio power amplifier ini.
PENJELASAN FUNGSI KOMPONEN OCL 150
Sebelum saya jelaskan fungsi komponen maka saya jelaskan blok rangkaian dari skema ini:
Preamp Differensial
Penguat tegangan
Driver Amplifier
Final Power Amplifier
Preamplifier di sini melibatkan 3 transistor, yakni Q1 hingga Q3.
Penguat tegangan Q4 menggunakan transistor nomer 2SD438.
Driver Amplifier adalah Q5 dan Q6.
Beberapa kit keluaran menggunakan transistor untuk driver amplifier memakai BD139 / BD140, D313 / B507, TIP31 / TIP32, TIP41 / TIP42 dan lainnya.
Final Power Q7 dan Q8 menggunakan 2N3055 / MJ2955, TIP3055 / TIP2955, 2Sc5200 / 2SA1943, dan beberapa nomer transistor keluaran SANKEN.
Berbeda dengan skema amplifier yang sama- sama 150 Watt namun bergaya lain seperti skema milik ROTEL pada LINK INI.
Me modif OCL 150 Watt untuk menjadi power yang joss seperti yang mereka harapkan agaknya tidak pernah habis. Selalu ada kreasi dari penghobi rangkaian kit legendaris ini.
Table of Contents
Dalam tulisan ini saya mencoba untuk membahas skema rangkaian OCL ini dengan pendekatan perhitungan.
Saya menggunakan software matematis untuk rangkaian elektronika yang bernama PROTEUS.
Software ini tidak gratis akan tetapi kita mendapatkan keleluasaan untuk mencoba ( TRIAL ) software ini hingga waktu yang tertentu.
SKEMA DASAR MODIF OCL 150 WATT
Berikut ini adalah contoh skema dari OCL 150 Watt versi PAK JON.
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR
SKEMA VERSI LAINNYA
Dalam versi 150 Watt lainnya saya juga pernah melihat ada beberapa audiophiller membikin kit amplifier OCL ini dengan gaya mereka sendiri dengan jalan mengubah atau modif beberapa titik dan komponen pada awalnya seperti:
Resistor bias basis
Zobel RC pada output amplifier
Induktor Output
Transistor Servo Bias
OCP
Paralel Transistor Output
Penggantian transistor power
Dioda Damper
Dan sebagainya
Penjelasan item di atas adalah bisa saya uraikan seperti gambar di bawah ini:
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR
MODIF OCL 150 WATT RESISTOR BIAS BASIS
Dari gambar di atas bisa saya jelaskan bahwa pada basis Q3 ada sebuah resistor sebesar 10K yang terhubung ke Ground.
Pada skema aslinya resistor ini terhubung ke tegangan negatif.
Ini berarti arus yang melewati resistor R4 adalah ( 42V – ( 2 x 0,7) + ( -42V ))/10K = 8.26 mA.
Berarti d-ssipasi daya pada R4 adalah 8,26mA x 82,6Vdc = 682mW.
Itulah kenapa R4 ini selalu sering panas ketika terpasang dengan kemasan 1/4 Watt dan hanya hangat pada kemasan 1/2 Watt.
Idealnya adalah menggunakan resistor 1 Watt atau lebih.
Dari beberapa skema yang saya koleksi, memang banyak resistor bias yang terhubung ke ground, meskipun ada juga yang menggunakan prinsip terhubung ke negatif.
Dengan menggunakan resistor terhubung ke Ground, maka resistor tidak akan mengalami panas berlebihan karena ia hanya mengalirkan arus adalah sebesar V Supplai – ( V 2 Rectifier )/ Resistor Basis atau
42V – ( 2 x 0,7V ) / 10.000 = 4,06 mA
sehingga daya resistor R4 adalah:
42-(2×0,7)/4,06 = 165mW.
Sangat aman jika menggunakan resistor 1/2 Watt.
MODIF OCL 150 WATT ZOBEL NETWORK
Zobel network adalah barisan Resistor dan Capasitor pada sebuah output Power Amplifier.
Menurut artikel ini ( 1 ) , Zobel network akan berfungsi baik jika beban yang terpasang adalah speaker berjenis woofer.
Woofer adalah jenis speaker yang kemampuan menterjemahkan sinyal frekwensi menjadi isyarat suara, namun hanya dalam range frekwensi audio orde rendah.
Ini biasa kita sebut dengan nama yakni BASS.
Pada kit rangkaian OCL 150 watt yang asli, resistor dan kapasitor adalah tidak terpakai.
Dugaan saya adalah untuk menekan biaya.
Akan tetapi untuk menekan frekwensi tinggi yang mengganggu WOOFER , maka resistor ini perlu kita pasang.
INDUKTOR OUTPUT
Pada beberapa rangkaian power amplifier Hifi, paralel R dan L terpasang sesudah transistor Final Output akan tetapi sebelum speaker.
Tujuan pemasangan komponen ini adalah untuk meredam frekwensi tinggi yang masuk ke speaker.
Pada frekwensi tinggi nilai reaktansi induktif atau resistansi pada induktor adalah besar.
Karena besar, pada saat output amplifier mengeluarkan frekwensi lebih dari treble dengan level besar maka ia akan tertahan oleh induktor sehingga bisa mengamankan koil speaker dari kebakaran.
Resistor terparalel induktor adalah untuk menjaga output ke speaker agar tidak terlalu besar khusus untuk nada treble.
Demikian sebaliknya pada frekwensi rendah nilai resistansi induktor adalah sangat rendah. Sehingga sinyal bass tetap bisa lolos.
MODIF OCL 150 WATT TRANSISTOR SERVO BIAS
OCL standart hanya melibatkan dioda dan resistor. Dioda bertugas untuk mensearahkan arus dan sinyal AC, sementara Resistor untuk menentukan arus idle / stasioner pada emitor.
Dengan menggunakan 3 buah rectifier D3, D4, dan D5 maka tegangan antar basis adalah sekitar 3 x 0,7 Vdc atau 2,1VDC.
Akan tetapi karena ada kehadiran resistor R9, maka tegangan drop pada D5 akan lebih kecil dari 0,7 tergantung nilai resistansi R9.
Semakin besar nilai R maka tegangan pada D5 akan mendekati 0,7 akan tetapi jika resistor mengecil maka D5 akan semakin mengecil.
Pada beberapa rangkaian OCL yang komplek, servo bias hadir untuk menjawab bagaimana cara menstabilkan suhu transistor final output.
Servo biasanya berupa sebuah transistor NPN yang menghubungkan antar basis dari transistor Driver Amplifier.
Transistor ini harus berada dalam satu pendingin dengan transistor final power dengan maksud untuk menyesuaikan suhu pendingin.
Semakin panas suhu pendingin, maka transistor servo ini akan memperkecil drop tegangan kolektor emitor Q9 sehingga tegangan antar basis transistor driver Q5 dan Q6 menjadi kecil.
OCP
X
MODIF OCL 150 WATT PARALEL TRANSISTOR OUTPUT
Orang menambahkan sepasang transistor Power untuk membikin output Power menjadi lebih kuat karena mampu mengalirkan arus ke output atau speaker.
Beberapa hal adalah transistor TIP3055 dan TIP2955 terpasang masing-masing 2 buah agar supaya mampu mengalirkan arus sehingga ada kemampuan hingga 200 Watt ( mengingat TIP 3055 = 100 Watt ).
PENGGANTIAN TRANSISTOR POWER
Ketika orang mengetahui bahwa transistor power mengalami panas berlebihan maka beberapa orang mengganti dengan transistor yang lebih besar dsippasi daya-nya.
Beberapa orang mengganti TIP3055 dengan nomer lain semisal 2SC3858 atau 2SC5200 dan sebagainya.
MODIF OCL 150 WATT DIODA DAMPER
Dioda damper adalah dioda yang bertugas untuk meredam arus balik dari speaker.
Perlu kita ketahui bahwa speaker adalah sebuah induktor yang berada di atas inti magnet.
Ketika ada getaran pada speaker, maka sebenarnya speaker juga mengeluarkan arus balik yang mengarah ke transistor power.
Beberapa kasus arus balik ini akan merusak transistor. Karenanya untuk mencegah hal ini maka perlu sepasang dioda damper untuk pencegahan ini.
Note: pada beberapa transistor power terkadang telah tersedia internal Dioda damper sehingga konstruktor tidak perlu menambahkan dioda damper ini.
Demikian beberapa poin yang sering kita jumpai dalam skema OCL ini.