KELAS D 200 WATT VANESA ANJLOK

Sebagai penggemar elektronika audio ombro termasuk kelas D saya heran saja dengan nama sebuah kit PCB ini kok bertulis D200 ( 200 Watt ) VANESA ANJLOK. Apakah karena berhubungan dengan tragedi kecelakaan maut seorang artis yang bernama VANESSA ANGEL?

Jika demikian ( anjel jadi anjelok ) maka PCB ini pastinya buatan sekitar 2021 akhir karena kejadian tersebut adalah sekitar November 2021. Anjelok adalah istilah orang Jawa yang berarti terjatuh atau longsor atau copot.

PCB ini saya temuka saat kelayapan di Internet dan mencari dagangan elektro audio di toko online.

Salah satu foto PCB dagangan ini adalah SEPERTI PADA LINK INI. Milik toko online INI.

Berikut adalah hasil tracing lewat skema tangan:

VANESA ANJLOK
Hasil tracing pada PCB Kelas D 200 Watt VANESA ANJLOK

Dari skema tracingan ini nampak bahwa rangkaian ampli kelas D ini tidak saya dapati rangkaian generator segitiga maupun modulator audionya seperti rangkaian kelas D umumnya.

Ia hanya memanfaatkan distorsi sinyal untuk menjadikan sinyal audio ini menjadi peak dan akan nampak seperti sinyal pulsa yaitu gelombang kotak.

Ini bisa saya lihat dari besarnya nilai resistor feedback pada OPAMP ke-3 dan ke 4 yang jelas akan menghasilkan output mendekati PEAK.

SKEMA GAMBAR ULANG VANESA ANJLOK

Berikut ini adalah hasil reka ulang atau gambar ulang skema dari kertas buram menjadi sebuah skema standart . Menggunakan software PROTEUS V8.

KLIK GAMBAR UNTUK DONLOT ATAU MELIHAT

VANESA ANJLOK

Dari skema hasil gambar ulang ini saya dapatkan informasi bahwa rangkaian ini lebih sederhana daripada rangkaian ampli kelas D yang sejenis.

Tidak ada IC buatan IRS di sini. Hanya murni menjadikan sinyal audio menjadi sinyal pulsa. Tidak ada IC osilator PWM dan pembentuk gelombang segitiga.

Dari skema ini nampak bahwa sinyal audio yang masuk ini seolah-olah menjadi pulsa.

Yang bertugas merubah sinyal audio menjadi pulsa adalah OPAMP nomer TL074 yang berisikan 4 buah OPAMP.

Dan sepasang MOSFET ini hanyalah sebuah saklar elektronik berkecepatan tinggi dengan kerapatan / DUTY CYCLE sesuai dengan frewensi masuk.

Selanjutnya Induktor 22uH dan Kapasitor Output 1uF ini bertugas untuk mengembalikan sinyal dengan bentuk pulsa ini menjadi sinyal berbentuk sinus.

UJI SIMULASI VANESA ANJLOK

saya telah mencoba mensimulasi rtangkaian ini akan tetapi mengalami kegagalan. Ada kemungkinan kesalahan dalam gambar ulang atau permasalahan lainnya yang belum diketahui.