MODIFIKASI POWER OCL AIWA XA950 MODIF KE 600W

Modifikasi Power OCL AIWA XA950 dilakukan dengan mengantinya dengan Tegangan Supply 80V.

Semula Rangkaian Power Amplifier ini adalah menggunakan tegangan 45VDC dan menggunakan sepasang transistor SANKEN nomer 2SC2922/ 2SA1216.

Untuk menjadi Power Amplifier dengan kemampuan 600W, maka setidaknya harus menyediakan tegangan supply 85VDC simetris atau travo 65VCT dengan kemampuan hantar arus minimal 15A jika menggunakan beban speaker 4 Ohm.

SCHEMATIC AWAL

Berikut adalah schematic diagram AIWA XA950 setelah proses potong dan edit.

MODIFIKASI POWER OCL AIWA XA950

SPEK KOMPONEN

Spek komponen yang terpakai pada rangkaian ini:

NOMERTYPEPdcVCEICMaxhfeFILE
2SC3329NPN400mW80V100mA200-700UNDUH
2SC2240NPN300mW120V100mA200-700UNDUH
2SA970PNP-300mW-120V-100mA200-700UNDUH
2SA1360PNP5W-150V-50mA80-240UNDUH
2SC3419NPN
2SC2682NPN
2SC2690ANPN20W160V1.2A35-320UNDUH
2SA1220APNP-20W-160V-1.2A35-320
2SA1216PNP-200W-180V-17A30UNDUH
2SC2922NPN200W180V17A30UNDUH

Dengan data ini maka kita bisa ambil kesimpulan apakah transistor Pendukung rangkaian ini nantinya kita ganti ataukah tidak.

MODIFIKASI MODIFIKASI POWER OCL AIWA

Sebelum menaikkan daya Power ini, maka kita lakukan gambar ulang rangkaian terlebih dahulu.

Setelah rangkaian gambar ulang selesi, maka kita lakukan simulasi pemberian tegangan DC pada rangkaian untuk memastikan apakah rangkaian Power ini bekerja dengan baik.

Dan apabila hasil pengukuran tegangan Dc tidak mengalami masalah, langkah lanjutan adalah melakukan simulasi pemberian sinyal AC berupa sinus murni berfrekwensi 1kHz dengan level 1Vrms.

Hasil dari simulasi harus sesuai dengan patokan.

SIMULASI TEGANGAN DC

Berikut ini adalah gambar hasil simulasi pengukuran tegangan DC pada rangkaian Power OCL AIWA XA950.

Tegangan 45V simetris yang diberikan ke rangkaian ini menghasilkan output sebesar -1.6mV [ada terminal output. Ini sudah sesuai dan gambar hasil gambar ulang ini benar adanya.

Tegangan antara basis pada transistor Driver adalah antara +1.08VDC dan -1.07VDC dan saya anggap ini telah sesuai dengan kaidah Power Amplfieir.

Demikian pula dengan tegangan basis transistor Final yang hanya +0,39VDC dan -0,36VDC saya anggap telah sesuai.

Dengan demikian MODIFIKASI POWER OCL AIWA bisa kita lanjutkan dan kita sudah bisa melakukan simulasi dengan sinyal AC.

SIMULASI DENGAN SINYAL AC

Simulasi selanjutnya adalah pemeberian sinyal sinus murni ke terminal input rangkaian Power Amplfiier ini.

Kemudian kita mengukur berapakan hasil dari sinyal output pada terminal ke Speaker dari Power Amplfiier ini.

Berikut adalah gambar hasil simulasi sinyal output dari rangkaian Power ini hingga mendekati puncak tertinggi sinyal sinus, yaitu mendekati tegangan supply DC yang sebesar 45VDC.

Dari gambar ini nampak bahwa output sinyal akan mendekati tegangan suppl apabila ada masukan sebesar 3.2Vp-p atau 1.13Vrms.

Output tertinggi pada rangkaian ini adalah 42Vp atau 84Vp-p atau 30Vrms dan saya anggap ini sudah bagus.

NAIKKAN TEGANGAN MENJADI 80V DAN UBAH KOMPONEN

Jika kita ingin modifikasi Power OCL AIWA ini menjadi 600W, maka setidalnya harus ada tegangan supply sebesar 82VDC simetris.

Namun untuk mempermudah modifikasi, tegangan supply saya bikin 80VDC saja biar anda mudah dalam menelaah rangkaiannya.

Beberapa hal yang harus anda lakukan ketika menaikkan tegangan supply menjadi 80VDC adalah:

  • Tambahkan transistor Final menjadi (minimal) 3 pasang,
  • Penambahan driver amplifier sehingga Power ini menjadi TEF( Three Emitter Follower ),
  • Gantilah transistor Driver ke spek yang lebih tinggi,
  • Ubahlah spek transistor Servo Driver ke spek yang lebih kuat,
  • Transistor VAS ganti spek yang lebih tinggi.
  • Transistor Preamplifier ganti dengan yang memiliki spek VCE lebih tinggi,
  • GAIN rangkaian harus ikut anda ubah

ARUS DAN DISSIPASI DAYA

Berikut ini adalah hasil pengukuran arus pada masing-masing transistor. Pengukuran dilakukan pada beban virtual sebesar 4 Ohm. Ketika beban berubah ke angka 8 Ohm, arus menjadi jauh lebih kecil.

Tujuan dari pengukuran ini adalah untuk mengetahui berapa dissipasi transistor dan nomer berapakah transistor yang akan kita pakai dalam modifikasi power OCL AIWA ini.

Preamplifier: Tegangan pada R7 adalah 1,04VDC. berarti preamplifier memerlukan arus sebesar (1,04V/390_Ohm) 2,66mA. Arus ini terbagi 2 untuk Q1 dan Q2 sehingga masing masing adalah 1,33mA.

VAS: Tegangan pada resistor R14 adalah 0,96VDC yang berarti ada aliran sebesar 6,4mA. Transistor VAS umumnya bekerja antara 4mA hingga 15mA tergantung rancangan.

Servo Driver: Hampir sama dengan VAS karena mereka terhubung secara seri. Transistor Servo Driver mengalirkan arus lebih kecil sedikit karena ada arus yang melewati D4 hingga R13.

Driver Amplifier #1: Pengukuran sekitar 70mA_rms pada supply 80VDC. Berarti memerlukan transistor dengan dissipasi minimal sebesar 5.6Wrms.

Driver Amplifier #2: 1,02A_rms pada tegangan 80VDC. Setidaknya memerlukan transistor dengan dissipasi 80V X 1,02A = 80Wrms

Final Power Amplifier: 8,1A_rms (3 x 2,7A_rms) pada tegangan 80VDC. Anda harus menyediakan minimal 10A untuk menjadikan Power Amplifier ini menjadi lebih Powerfull pada beban 4 Ohm.

GAIN resistor harus kita sesuaikan. Ketika Power Amplifier ini bermain pada input 1Vrms untuk menghasilkan output mendekati tegangan supply, setidaknya resistor input harus kita mainkan.

Angka terbaik untuk resistor input R9 adalah 1050 Ohm. Karena nilai ini tidak ada di pasaran E12, maka bisa anda ganti dengan 1K 1% untuk hasil terbaik.

Trimpot Servo Driver RV1 yang semula adalah sebesar 4K7 sulit kita peroleh di pasaran bisa anda ganti dengan trimpot 5K.

SCHEMATIC AKHIR HASIL MODIFIKASI

Berikut adalah gambar akhir dari rangkaian Power Amplifier OCL AIWA XA950 yang telah menggunakan tegangan supply 80VDC simetris.

MODIFIKASI POWER OCL AIWA XA950 MODIF KE 600W

Schematic Diagram Audio merk AIWA yang lain bisa anda lihat DALAM BLOG INI.

AIWA lainnya juga tersedia di BLOG saya lainnya DI SINI.

DARLINGTON 25 WATT 18VDC

Judul DARLINGTON 25 WATT 18VDC maksudnya adalah sebuah amplfiier bertegangan supplai utama 18VDC simetris dengan modal transistor jenis Darlington seperti pada power buatan AIWA ini.

Skema ini saya dapatkan dari sebuah Hifi Amplifier buatan AIWA dengan nomer seri XG-S208.

Dalam servis manual menyebutkan bahwa pada seksi Power Amplfiier menggunakan tegangan supplai sekitar 18VDC.

Transistor yang terpakai adalah nomer 2SD2478 yang berpasangan dengan nomer 2SB1616.

Menurut datasheets transistor, jenis TO-220 ini mampu menghasilkan daya hingga 25 Watt ( DATASHEETS ).

SKEMA DARLINGTON 25 WATT 18VDC

Untuk mengunduh skema aslinya berikut rangkaian lainnya silahkan AMBIL DI SINI.

Dan hasil edit atas skema menjadi seperti berikut ini:

DARLINGTON 25 WATT 18VDC
DARLINGTON 25 WATT 18VDC

Rangkaian Power ampli ini tergolong amplifier mini karena ia mengeluarkan daya kecil di bawah 50 Watt.

Transistor final hanya menggunakan Transistor jenis Darlington sehingga lebih simpel dalam rangkaiannya.

Dengan tegangan supplai hanya 18VDC, maka memungkinkan untuk menghasilkan daya audio hingga 22 Watt pada beban 6 Ohm.

Transistor yang terlibat antara lain adalah:

  • Q201 dan Q203 ( A1267 ) untuk preamp defferensial
  • Q205 dan Q207 ( C3199 ) untuk cermin arus
  • Q209 adalah transistor untuk Penguat tegangan.
  • Q211 ( 2SD2478 ) dan Q213 ( 2SB1616 ) sebagai transistor Final Power.

Tidak ada fitur servo driver dan OCP pada rangkaian ini, kemungkinan daya yang terlalu kecil untuk ukuran power amplifier.