MODIFIKASI POWER AMPLIFIER LUXMAN L100

Modifikasi Power Amplifier LUXMAN L100 di sini adalah teknik menaikkan kemampuan power amplifier ke daya yang lebih tinggi sekitar 300W pada beban 4 Ohm.

Ini dilakukan karena ada beberapa komponen transistor yang tidak tersedia di pasaran namun bisa kita ganti dengan transistor nomer lain yang lebih umum.

LUXMAN L100 adalah nama produk Integrated Power Amplifier buatan LUX CORPORATION era 80-an.

SCHEMATIC DIAGRAM

DI bawah ini adalah schematic Diagram dari Power Amplifier LUXMAN L100 setelah proses pangkas dan edit:

SCHEMATIC bahan Modifikasi Power Amplifier LUXMAN L100 DARI SERVIS MANUAL

Schematic diagram asli ini saya ambil dari Servis Manual L100 dan hanya saya ambil bagian Power Amplifier nya saja.

PENJELASAN RANGKAIAN

Sinyal masuk ke transistor Differensial preamp Q401 dan Q402.

Tersedia trimpot VR401 bertugas sebagai penentu DC-Offset agar output rangkaian ini mendekati 0,00VDC.

GAIN rangkaian berdasarkan perbandingan nilai resistor Feedack R414 (47K) terhadap resistor input R403(1K2).

Selanjutnya sinyal audio akan masuk ke Penguat tegangan Q403. Sedangkan Q404 adalah pembanding sinyal DC antara input dan output.

Penguat tegangan pada rangkaian ini adalah Q406 (2SC1507).

Q405 (2SB536) dan Q407 (2SD381) adalah transistor yang bertugas sebagai sumber arus stabil bagi rangkaian penguat tegangan .

Q408 (2SC734) bertugas sebagai Servo driver untuk menstabilkan tegangan Bias bagi transistor Final Amplifier.

Driver Amplifier adalah Q421 (C1079) dan Q431(A679).

SPEK KOMPONEN

Tabel di bawah ini adalah spek komponen pendukung dari rangkaian Power Amplifier LUXMAN L100.

  • Nomer, Type, Pdc, V_Max, I_Max, hfe, File
  • 2SA620, PNP, 0.2W, -30V, -50mA, +/- 250X, DOWNLOAD
  • 2SC1507, NPN, 12W, 300V, 0.2mA, 40X – 200X, DOWNLOAD
  • 2SD287B, NPN, 100W, 140V, 10A , 40X – 200X, DOWNLOAD
  • 2SB539B, PNP, 100W, -140V, -10A, 40X – 200X, DOWNLOAD
  • 2SB536, PNP, 20W, -120V, -1.5A, 20X – 250X, DOWNLOAD
  • 2SD381, NPN, 20W, 120V, 1.5A, 20X – 250X, DOWNLOAD
  • 2SC734, NPN, 300mW, 50V, 150mA,70X – 400X, DOWNLOAD
  • 2SC1079, NPN, 100W, 120V, 12A, 40X – 140X , DOWNLOAD
  • 2SA679, PNP, 100W, -120V, -12A, 40X – 140X, DOWNLOAD

MODIFIKASI POWER AMPLIFIER LUXMAN MENJADI BERDAYA LEBIH TINGGI

Untuk melakukan modifikasi rangkaian Power Amplifier Luxman menjadi berdaya lebh tinggi maka kita harus melakukan gambar ulang terlebih dahulu.

Setelah gambar ulang, maka kita melakukan tes tegangan dengan simulasi tegangan DC untuk memastikan tegangan pada titik – titik penting pada rangkaian ini.

Simulasi dilakukan pada tegangan catu 45VDC tanpa transistor Final.

MODIFIKASI POWER AMPLIFIER LUXMAN L100

Tegangan pada terminal speaker adalah -6,58mV dan ini sangat bagus.

Sementara itu tegangan pada transistor Driver Q9 dan Q10 adalah 1,17V dan -1,19V. Ini sudah sesuai mengingat akan ada satu tingkat lagi transistor final yang terpasang pada resistor R19 dan R20.

TES RANGKAIAN MODIFIKASI POWER AMPLIFIER LUXMAN DENGAN SINYAL SINUS 1kHz 1Vrms

Jika tes dengan tegangan DC telah berhasil maka kita lakukan tes rangkaian dengan menggunakan sinyal sinus murni 1Vrms berfrekwesi 1kHz.

Pada beban 4 Ohm, Arus yang masuk ke masing – masing transistor Final Power adalah 2A yang berarti total arus yang terpakai adalah 4 A.Total dissipasi daya adalah 180W.

Sedangkan transistor Driver Amplifier mengalirkn arus sebesar 539mA_AC yang berarti ada dissipasi daya hingga 23W pada transistor Driver.

Selanjutnya untuk membikin rangkaian ini lebih sakti, maka kita akan lakukan modifikasi ubah skema

MODIFIKASI POWER AMPLIFIER LUXMAN DENGAN CATU 65V

Untuk menaikkan Rangkaian ini masih bisa kita lakukan dengan jalan :

  • Menaikkan tegangan supply ke angka yang lebih tinggi.
  • Menambah dan mengubah transistor Final Output dengan daya yang lebih besar.
  • Menambahkan satu tingkat transistor Driver untuk menjadi TEF,
  • Mengubah diode jenis lawas ke diode umum yang beredar di negeri kita,
  • Menggantikan nomer transistor yang sulit dipasaran dengan transistor umum di negeri kita.

PENGUKURAN TITIK PENTING PADA TEGANGAN 65VDC

Dan hasil penambahan daya menjadi rangkaian seperti gambar di bawah ini:

PENGUKURAN KOSUMSI ARUS PADA POWER AMPLIFIER UNTUK BEBAN 4 OHM

Selanjutnya hasil pengukuran untuk beban 4 Ohm adalah sepert berikut:

Transistor Penguat tegangan memerlukan arus 9,6mA_AC yang berarti hanya perlu daya sebesar 65 x 9,6mA = 624mW.

Dengan komponen transistor MJE340 saya anggap sudah cukup.

Driver Amplifier pada rangkaian ini menarik arus hingga 595mA_AC pada tegangan 65VDC. Ini berarti memerlukan transistor dengan kemampuan di atas 65×0.595=38W.

Final Power Amplifier pada masing-masing set menarik arus sebesar 2,06A_AC pada tegangan catu 65V berarti perlu dissipasi daya hingga 134W ( 2,06A x 65V).

Power Output mengalirkan arus hingga 9,57A atau mendekati 10A pada beban 4 Ohm. Tegangan yang terbaca pada terminal beban 4 Ohm adalah 38,3VAC.

Dengan demikian ada output sebesar 366,7W (38,3V x 9,57A) pada output rangkaian Power amplifier ini.

MODIFIKASI POWER AMPLIFIER LUXMAN L100 MENJADI 65V 600W

LAYOUT VERSI DRIVER SAJA

Selanjutnya saya mencoba membikin rancangan Layout untuk Power Amplifier ini namun sebatas hingga Driver Amplifier saja.

Schematic LUXMAN lainnya DI SINI.

Schematic LUXMAN pada BLOG yang lainnya ADA DI LINK INI.

POWER AMPLIFIER LUXMAN L30

Modifikasi Power Amplifier LUXMAN L30 sepertinya bisa kita lakukan karena schematic Diagram Power Amplifier ini lumayan sederhana dan tidak memerlukan komponen yang mahal.

LUXMAN L30 pada servis manualnya menyebutkan bahwa tegangan supply untuk rangkaian Power Amplifiernya adalah 35VDC simetris.

Sementara itu beberapa reviewer mengatakan bahwa output dari Power ini adalah mulai dari 32W, 38W, 40W pada beban 8 Ohm.

Walaupun secara kalkulasi, maksimum power output dari amplifier ini adalah 75W pada beban 8 Ohm atau 110W pada beban 4 Ohm.

Namun rupanya LUXMAN hanya merancang GAIN rangkaian ini tidak sampai angka maksimum output.

Dari sini saya mencoba untuk meneliti dan mencoba memodifikasi rangkaian power amplifier ini bisakah naik ke tegangan lebih tinggi dan daya lebih besar.

SCHEMATIC DIAGRAM

Rangkaian Power Amplifier LUXMAN L30 memerlukan total 8 transistor.

Memiliki 2 buah trimpot yang bertugas sebagai penentu tegangan DC-Offset dan Penentu tegangan Bias bagi transistor Final.

Berikut adalah hasil potongan schematic Diagram LUXMAN L30 seksi Power Amplifier.

SCHEMATIC POWER AMPLIFIER LUXMAN L30

Melihat schematic Power Amplifier ini maka dapat dijelaskan bahwa rangkaian ini terdiri dari:

  • Preamplifier Differensial
  • Penguat Tegangan / Voltage Amplifier Stages,
  • Servo Driver,
  • Driver Amplifier, dan
  • Final Power Amplifier

Untuk nomer transistor bisa melihat uraian di bawah ini.

SPEK TRANSISTOR DAN KOMPONEN PENDUKUNG LAINNYA

Nomer transistor: type, Pdc, Vce, Ic

  • Q201,202: 2SA763, PNP, 200mW, -50V, -50mA
  • Q203: 2SC1951, NPN, 750mW, 120V, 100mA
  • Q204: 2SC945, NPN, 250mW, 40V, 100mA
  • Q205: 2SC1626, NPN, 10W, 80V, 0.75A
  • Q206: 2SA816, PNP, 10W, -80V, -0.75A
  • Q207: 2SD371, NPN, 50W, 80V, 6A
  • Q208: 2SB531, PNP, 50W, -80v, -6A

Melihat daftar spek transistor ini maka jelas transistor ini memang peruntukannya bagi tegangan supply rendah saja.

Misalkan anda melakukan modifikasi rangkaian ini menjadi power ampli bersupply 60V, maka hampir semua transistor harus anda ganti.

Ini karena transistor yang akan beroperasi pada tegangan supply 60V harus memiliki kemampuan maksimum VCE-nya hingga 120VDC.

MODIFIKASI POWER AMPLIFIER LUXMAN L30

Transistor seri C1951 sudah sangat sulit untuk anda dapatkan. Karena itu perlu ganti dengan nomer lain yang memiliki spek sama.

SIMULASI TEGANGAN DC

Berikut adalah hasil pengukuran rangkaian ini pada saat tidak ada sinyal input.

Tegangan supply 35VDC simetris ini mengaliri 4 bagian rangkaian, yaitu:

  • Preamplifier,
  • VAS dan Servo Driver,
  • Driver Amplifier, dan
  • Final Power Amplifier

Pada saat tidak ada sinyal, arus DC pada rangkaian ini lumayan kecil.

SIMULASI DENGAN SINYAL SINUS 1VRMS

Selanjutnya adalah pengukuran pada rangkaian ini menggunakan Supply Tegangan 35VDC dan sinyal masuk berujud sinus sebesar 1Vrms.

Output menunjukkan angka 22Vp atau 44Vp-p ketika input sinyal adalah 1Vrms.

Ini menunjukkan bahwa penguatan sinyal adalah 22X.

Sinyal output menuju angka tertinggi pada saat sinyal input adalah sebesar 1,529Vrms

Berarti masih ada peluang bagi kita untuk menaikkan power Amplifier ini ke daya yang lebih besar lagi.

MENELITI KEBUTUHAN DAYA

Sebelum menaikkan tegangan supply, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui berapakah angka kerja arus transistor dari Rangkaian Power Amplifier ini.

Berikut ini adalah catatan hasil pengukuran pada LUXMAN L30 secara simulasi:

  • Preamplifier: 1mADC
  • VAS: 6mADC
  • Driver Amplifier: 4mA
  • Final Power Amplifier: 5mA

Namun pada saat ada sinyal input, maka transistor ini bekerja.

Pada sinyal 1Vrms, transistor Preamplifier dan VAS mengalirkan arus sama dengan pada saat tidak ada sinyal.

Namun pada transistor Driver dan Final Power berbeda lagi. Pada saat ada sinyal maksimum maka transistor ini juga mengalirkan arus yang besar.

Terlebih apabila ada sebuah beban sebesar 4 Ohm. Transistor Final nampaknya bekerja lebih berat dari pada saat menggunakan beban 8 Ohm.

Driver Amplifier mengalirkan arus 46,6mA_rms pada beban 8 Ohm pada saat sinyal maksimum.

Demikian pula dengan transistor Final Power Amplifier. Ia mengalirkan arus hingga 1,88A pada beban 8 Ohm.

Jika kita hitung, maka kosumsi daya pada transistor Final Power adalah sebesar 66W_rms.

Berarti anda sudah bisa membayangkan bagaimana kebutuhan transistor saat menaikkan tegangan supply.

SCHEMATIC DIAGRAM VERSI MODIFIKASI 60VDC

Berikut ini adalah schematic Diagram Power OCL LUXMAN L30 setelah proses modifikasi dengan menggunakan tegangan supply 60VDC simetris.

SCHEMATIC POWER AMPLIFIER LUXMAN L30 SUPPLY 60V

Schematic LUXMAN lainnya DI SINI.

Tulisa tentang power LUXMAN seri lainnya pada blog YOHAN FROM INDONESIA LINK INI.

OCL 180 WATTS LUXMAN M4000

Tulisan ini tentang sebuah skema gambar ulang OCL 180 Watts LUXMAN buatan era 70 an.

Seri ini adalah M4000 yang menurut beberapa reviewer adalah terbit pada tahun 1975.

Pada era 70-an, transistor daya tinggi 2SC805 dan 2SA

SCHEMATIC OCL 180 WATTS LUXMAN

Skema bisa anda peroleh pada LINK INI. Hasil pangkas ADA DI SINI.

Berikut ini adalah skema hasil gambar ulangnya:

POTONGAN SKEMA POWER OCL 180 WATTS LUXMAN
KLIK UNTUK MEMPERJELAS

Dari skema ini maka kita bisa tahu bahwa rangkaian ini menggunakan tegangan 2 sumber, yakni simetris 67VDC dan simetris 56VDc.

Tegangan 67V untuk mensupplai preamp dan penguat tegangan, 56 Volt untuk driver amplifier dan Power Amplifier.

Transistor:

  • Q201, Q202 = 2SA810
  • Q203, Q204 = 2SC805
  • Q205 = 2SA762
  • Q1, Q3 = 2SC1431
  • Q2 =2SC1904
  • Q4 = 2SC1745
  • Q5 = 2SA855
  • Q6 = 2SC783
  • Q7 = 2SA483
  • Q8, Q10 = 2SD424
  • Q9, Q11 = 2SB554

BACA JUGA

SKEMA POWER DALAM BLOG INI (LIHAT SINI)

SKEMA POWER BLOGSPOT YOHAN (BACA SINI)

KUMPULAN SKEMA POWER BUILT UP (BACA SINI)