MODIFIKASI POWER OCL 80W ONKYO HTP460

OCL 80W ONKYO HTP460 adalah sebuah modifikasi pada skema hasil pangkas dan edit yang saya ambilkan dari Home theater ONKYO.

HTP460 sendiri adalah buatan era 2000-an lalu yang memiliki fitur 5.1

Skema yang saya sampaikan ini adalah potongan skema untuk Power Subwoofer-nya saja.

SCHEMATIC DAN KINERJA KOMPONEN

Berikut adalah skema potongan pada bagian Power Amplifiernya.

skema OCL 80W ONKYO HTP460

Tegangan supply untuk Power Amplfieir ini menggunakan 38VDC. Sedangkan blok rangkaian ini terdiri dari :

  • Preamplifier differensial dengan saklar bungkam,
  • Penguat Tegangan dengan cermin arus,
  • Servo Driver dua tingkat,
  • Driver Amplifier dua tingkat, dan
  • Final Power Amplifier.

Preamplifier Q501, Q502 dan saklar bungkam Q503 menggunakan transistor nomer 2SC2240. Ada diode Zener 5,6V untuk stabillizer arus untuk Preamplifier melalui Q503.

GAIN rangkaian ini tergantung dari perbandingan dari resistor Feedback R507 terhadap resistor input R509+R527.

Penguat tegangan Q509 dan Q510 menggunakan transistor 2SA949 dan 2SC2229.

Q507 adalah semacam translator sinyal untuk bisa masuk ke transistor VAS Q510.

Q506 bertugas sebagai diode aktif untuk stabillizer tegangan ke transistor Q510.

Servo Driver menggunakan nomer 2Sc3423 dan 2SA933,

Driver Amplifier pertama menggunakan pasangan nomer 2SC2235 / 3SA965,

Driver Amplifier kedua menggunakan pasangan nomer 2SC5171 / 2SA1930, dan

Final Power Amplifier menggunakan pasangan nomer 2Sc5242 / 2SA1962.

SPEK KOMPONEN

Berikut adalah catatan Datasheets untuk transistor pendukung rangkaian ini.

  • Nomer, Type, Pdc, Vce, IcMax, hfe
  • 2SC2240, NPN,300mW, 120V, 100mA, 200-700 UNDUH
  • 2SA949, PNP, 800mW, -150V, -50mA, 70-240
  • 2SC2229, NPN, 800mW, 150V, 50mA, 70-240 UNDUH
  • 2SC3423, NPN, 5W, 150V, 50mA, 80-240 UNDUH
  • 2SA933, PNP, 300mW, -50V, -100mA,
  • 2SC2235, NPN,900mW, 120V, 0.8A, 80-240 UNDUH
  • 2SA965, PNP, 900mW, -120V, -0.8A, 80-240
  • 2SC5171, NPN, 20W, 180V, 2A, 50-320 UNDUH
  • 2SA1930, PNP, -20W, -180V, -2A, 50-320
  • 2SC5242, NPN, 130W, 230V, 15A, 35-160 UNDUH
  • 2SA1962, PNP, -130W, -230V, -15A, 35-160

PENGUKURAN KOMPONEN

X

Power Amplifier ini mengeluarkan output sebesar 16Vrms pada input 1Vrms.

Rupanya GAIN dari rangkaian ini tidak terlalu besar.

Output paling optimal dari rangkaian ini apabila ada input sebesar 4,8Vp-p atau sebesar 1.7Vrms.

Hasil pengukuran transistor pada tegangan 38VDC dengan beban 8 Ohm adalah sebagai berikut:

  • Preamplifier: 2,2mA DC
  • Voltage Amplifier: 4.7mA rms
  • Driver Amplfieir#1: 5,6mA rms
  • Driver Amplfieir#2: 93mA rms
  • Final Power: 2.08A rms

Sementara itu apabila beban output kita ubah menjadi 4 Ohm, maka hasil pengukuran adalah berikut:

  • Driver Amplifier #1: 16mA rms
  • Driver Amplifier #2: 600mA rms
  • Final Power: 3.77A rms

MODIFIKASI OCL 80W ONKYO

Setelah kita mendapatkan data spek komponen dan kebutuhan daya dari transistor, maka kita sudah cukup bekal untuk melakukan modifikasi rangkaian.

VERSI ASLI DENGAN KOMPONEN LOKAL

Hampir semua komponen pendukung pada schematic diagram Power buatan ONKYO ini ada di negeri kita.sehingga saya tidak perlu melakukan gambar ulang versi lokal.

DOWNGRADE 25V

Ketika kita menggunakan tegangan catu 25VDC simetris, maka tidak ada komponen yang bisa kita ubah.

Hanya saya level input input yang masuk ke rangkaian ini tidak lagi sebesar 1.7Vrms namun cukup 1,0Vrms saja sudah cukup untuk menghasilkan output paling mksimal pada beban 4 Ohm.

UPGRADE 55V

Ketika tegangan supply naik ke angka 55VDC, maka kosumsi arus pada transistor Final semakin naik menjadi 6,4A rms.

Memerlukan 3 pasang transistor Final dengan kemampuan masing-masing 150WDC untuk itu.

Transistor driver#2 juga naik menjadi 260mA rms atau sebesar 15.6W. Memerlukan transistor dengan daya lebih besar dari 15W untuk ini.

Jika semua transistor untuk Driver #2 adalah 20WDC, maka ini sudah cukup. Namun akan lebih baik jika transistor untuk driver#2 ini kita ubah ke spek yang lebih tinggi.

Menggunakan transistor umum seperti TIP41C/42C tidak disarankan karena kemampuan VCE nya hanya 100V. Setidaknya harus 2 x VCC atau minimal 120V demi keamanan komponen anda.

GAIN rangkaian harus ikut berubah. Resistor Feedbck harus ganti menjadi 47K dan resistor input berubah menjadi 820 + 220 Ohm.

Berikut adalah skema gambar ulang versi tegangan 55VDC.

Setelah gambar schematic diagram ini selesai, maka kita boleh merancang Layout PCB nya.

Berikut ini adalah hasil rancangan PCB dari Power Amplifier buatan ONKYO ini.

Ukuran papan PCB adalah 10cm x 7 cm.

Power ONKYO seri lain juga ada DALAM BLOG INI.

Skema ONKYO lainnya di YOHAN FROM INDONESIA.

BLOGSPOT Yohan tentang ONKYO juga ada DI SINI.

OCL 56V 180W ONKYO HTP450

OCL 56V 180W ONKYO HTP450 adalah sebuah Home Theater 5.1 dengan transistor Final berkemampuan 180W tegangan kerja 56VDC.

ONKYO HTP450 sendiri menurut servis manualnya mengatakan bahwa speaker Subwoofernya ia memiliki kemampuan 40W hingga 160W beban 4 Ohm.

Pada tulisan ini saya sajikan skema untuk Power Subwoofer-nya, walaupun sebenarnya Power Amplifier ini adalah berkarakter FLAT.

SCHEMATIC DIAGRAM OCL 56V 180W ONKYO

Berikut skema hasil pangkas dan edit dari HTP450

skema OCL 56V 180W ONKYO HTP450

Dengan melihat posisi transistor, maka saya bisa jelaskan Rangkaian Power ini sebagai berikut:

  • Preamplifier dengan saklar bungkam,
  • Penguat tegangan dengan translator sinyal,
  • Servo driver 2 tingkat,
  • Driver 2 tingkat, dan
  • Final Power.

Perhatikan diode D651yang menuju ke basis transistor Q503. Ini adalah fitur saklar Muting. Jika anda ingin mematikan fitur ini, cukup hubungkan anode dari D651 ke tegangan 0V.

Q501 dan Q502 adalah preamplifier. Sementara Q503 adalah sumber arus stabil bagi preamplifier.

GAIN rangkaian ini sebesar 30X dengan memperhatikan nilai resistor Feedback R507 (33K) terhadap resistor input R509 + R527 (1270 Ohm).

Q505 dan Q509 adalah penguat tegangan bagi preamplifier. Q509 bekerja langsung. Akan tetapi Q505 masih masuk ke Q510 melalui Q507 yang bertugas sebagai translator sinyal dan ada semacam aktif diode Q506.

Arus yang melewati Q506 dan R512 ini akan menimbulkan beda potensial bagi pin basis Q510 dan selanjutnya akan mengalami penguatan tegangan oleh Q510.

Q510 dan Q509 bertugas memperkuat tegangan namun memiliki selisih phasa yang saling berseberangan 180 derajat.

Q517 bertugas sebagai Servo Driver bagi rangkaian Power ini.

Trimpot R542 bertugas sebagai penentu tegangan bias pada transistor Final agar tidak terlalu besar yang mengakibatkan Overheating, namun tidak terlalu kecil yang mengakibatkan suara akan serak.

Q518 dan Q519 adalah Driver Amplifier tahap #1 dan Q513 dan Q514 sebagai Driver tahap #2.

Terakhir, Q515 dan Q516 bertugas sebagai Final Power Amplifier.

SPEK KOMPONEN OCL 56V 180W ONKYO HTP450

Selanjutnya adalah mengetahui spek dari komponen transistor pendukung dari rangkaian ini.

Nomer, Type, Pdc, Vce_Max, Ic_Max, hfe, File_pdf

  • 2SC2240, NPN, 300mW, 120V, 100mA, 200-700, UNDUH
  • 2SA949-Y, PNP, 800mW, -150V, -50mA, 120-240, UNDUH
  • 2SC2229-Y, NPN, 800mW, 150V, 50mA, 120-240, UNDUH
  • 2SC3423, NPN, 5W, 150V, 50mA, 80-240, UNDUH
  • 2SA933, PNP, 300mW, -40V, -100mA, 120-560, UNDUH
  • 2SC2235-Y, NPN, 0.9W, 120V, 0.8A, 80-240, UNDUH
  • 2SA965-Y, PNP, 0.9W, -120V, -0.8A, 80-240, UNDUH
  • 2SC5171, NPN, 20W, 180V, 2A, 50-320, UNDUH
  • 2SA1930, PNP, 20W, -180V, -2A, 50-320, UNDUH
  • 2SC5359, NPN, 180W, 230V, 15A, 55-160, UNDUH
  • 2SA1987, PNP, 180W, -230V, -15A, 55-160, UNDUH

PENGUKURAN TEGANGAN DC PADA HTP450

Setelah melakukan gambar ulang, maka saya mencoba untuk mengukur tegangan pada beberapa titik yang perlu untuk kita dapatkan informasi.

Berikut gambar dari hasil simulasi pengukuran.

gambar ulang skema OCL 56V 180W ONKYO HTP450

Dari gambar di atas maka kita memperoleh informasi berikut:

Output DC pada terminal speaker adalah -12.5mV. Sudah sesuai.

Tegangan basis pada transistor Final adalah +0.38V dan -0.4V.

Tegangan Kolektor-Emitor Transistor Servo Driver adalah +1.66V dan -1.70V. Initelah sesuai jika menggunakan teknik TEF.

Jika tidak menggunakan eknik TEF, maka tegangan Kolektor -Emitor biasanya adalah +1,05V dan -1.05V.

Arus untuk transistor Penguat tegangan Q4, Q7 dan Q8 adalah 4mA hingga 5mA..

Supply untuk Preamp Differensial adalah 2mA yang terbagi untuk transistor Q1 dan Q2 masing-masing 1 mA.

Arus untuk transistor Driver hingga Final Power adalah dibawah 10mA DC pada saat tidak ada sinyal masuk. Namun akan berubah naik ketika ada sinyal masuk hingga order Ampere.

KEMUNGKINAN KLONING RANGKAIAN POWER INI

Skema Power ini sepertinya mudah untuk kita lakukan kloning mengingat jumlah komponen yang tidak begitu banyak dan tidak rumit.

Skema Power ONKYO lainnya dalam blog ini ADA DI SINI.

Untuk melihat skema ONKYO lainnya DI SINI juga ada.

BLOGSPOT tentang ONKYO juga tersedia.

OCL 39V 100W ONKYO HTP120

OCL 39V 100W ONKYO HTP120 adalah Power Amplifier yang memiliki fitur 6 speaker untuk Home theater.

Skema yang saya sampaikan ini adalah untuk fitur Subwoofer yang memiliki kemampuan output hingga 100W pada beban 4 Ohm.

Namun produsen ini menyampaikan bahwa produk amplinya mereka rancang untuk output 60W pada beban 8 Ohm.

SCHEMATIC DIAGRAM OCL 39V 100W ONKYO

Berikut adalah potongan skema dari ONKYO HTP120 setelah pangkas dan edit.

skema OCL 39V 100W ONKYO HTP120

Rangkaian Power Amplifier ini memerlukan tegangan kerja 39VDC.

Servo Driver pada rangkaian ini menggunakan 2 tingkat, yaitu melibatkan transistor Q541 sebagai penguat awal dan Q517 sebagai tingkat kedua.

Transistor Driver menggunakan 2 tingkat. Tingkat pertama menggunakan nomer 2SD667A/2SB647.

Driver Amplifier kedua menggunakan transistor nomer 2SC4793/A1837 yang terkenal di negeri kita dan banyak beredar di toko. Kemampuan hingga 20W.

Transistor Final yang terpakai adalah nomer 2Sc5198/2SA1941 yang memiliki kemampuan output hingga 100W.

Skema ONKYO lainnya dalam blog ini LIHAT SINI.

Blog lain perihal skema Power merk ONKYO ada DI SINI.

Di Blogspot juga ada LIHAT SINI.