Tulisan ini membahas tentang TONE CONTROL STUDIOMASTER POWERHOUSE VISION 912.
Studiomaster adalah merk audio terkenal dari Inggris. Berdiri pada era 70-an, tepatnya tahun 1976.
Table of Contents
Kali ini saya sedang mencari sebuah Mixer dengan nama STUDIOMASTER POWERHOUSE VISION 912.
Jika melihat dari gayanya, sepertinya Mixer ini buatan era 2000. Setelah menemukan skemanya di website INI , maka saya ingin bagikan kepada anda skema TONE KONTROL nya.
Tone Kontrol adalah rangkaian yang paling menentukan dalam sebuah alat elektronik terutama MIXER.
BACA USER MANUAL ( DI SINI )
PENAMPAKAN MIXER TONE CONTROL STUDIOMASTER 912
Penampakan mixer seperti ini masbro:
KLIK GAMBAR UNTUK MELIHAT LEBIH JELAS
Jika kita perhatikan, maka mixer ini memiliki fitur yang lumayan pada jamannya.
12 soket XLR untuk input LO input, 12 soket AKAI untuk line input, dan 12 soket insert .
Setiap channel berisikan 9 potensio putar dan 1 potensio geser.
Potensio putar ini tugas masing-masing adalah:
- MIC GAIN
- LINE GAIN
- HI EQ
- MID EQ
- LO EQ
- AUX1
- REV
- FB
- PANPOT
- POT GESER: FADER
MIXER ini juga menyediakan rangkaian MASTER CONTROL dan MASTER EQUALIZER.
Untuk master Equalizer nya menggunakan 7 potensio geser sebanyak 2 unit.
SKEMA TONE CONTROL STUDIOMASTER 912
Saya hanya mengambil skema TONE KONTROL nya saja. Hasi pangkasan dan suntingan adalah seperti gambar di bawah ini:
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERJELAS
Pada mixer ini menggunakan sistim 2 jenis inputan, yakni dari line input dan mic input.
Sinyal yang berasal dari masing OPAMP ini masuk dalam IC5A untuk pencampuran.
Rangkaian EQ atau Tone Kontrol dari Mixer ini menggunakan 3 OPAMP.
OPAMP 1 untuk mencampur sinyal dari LINE dan MIC, OPAMP 2 untuk mengatur Frek HI dan LO, OPAMP 3 untuk mengatur GAIN dari frek MIDDLE.
PENJELASAN SKEMA TONE CONTROL STUDIOMASTER 912
Sinyal yang telah bertemu pada pin IC OPAMP 5A ini selanjutnya masuk ke rangkaian tone kontrol baxandall pengurus nada trebele dan bass.
Pengurus nada bass atau LF adalah R1,2 ( 1K ), Potensio VR6 ( B10K ), R4 ( 56K ), C2 ( 330nF ), dan C11 ( 100nF ).
Untuk nada trebele atau HF ter kontrol oleh potensio VR8 ( B10K ), c13 ( 1nF ), dan R18.
Nada yang lain termasuk Middle masuk lewat R3 ( 1M ). Penguatan nada ini mendapat bantuan R feedback R17 ( 1M ).
Selepas amplifikasi oleh OPAMP IC2A, maka sinyal ini masuk ke penguat nada IC3A.
IC3A bertugas untuk menyaring dan memperkuat nada middle via R21, R22 ( 1K5), potensio VR7a ( B10K ), R23 ( 18K ), C14 ( 15nF ), R25 ( 18K ), dan C15 ( 1nF ).
Sedangkan R24 dan R26 berfungsi untuk memasukkan dan meng ampli sinyal yang bukan kategori middle. C16 untuk meredam noise frekwensi tinggi.
Output dari OPAMP ini selanjutnya ke rangkaian fader dan AUX, REV dan FB yang melewati C17 terlebih dahulu.
TONE CONTROL BLOGSPOT YOHAN ( BACA SINI )