Artikel ini berisikan macam-macam koleksi skema tone control PIONEER pada amplifier buatan PIONEER segala type dan tahun pembuatan.
Khusus untuk skema yang menggunakan komponen transistor dan OPAMP saja.
1 TONE CONTROL PIONEER QX4000
Pioneer QX4000 adalah sebuah amplifier sekaligus radio penerima yang biasanya orang menyebut dengan quadrophonic Amplifier dan terkenal pada era 70-an.
Quadrophonic adalah hal baru dalam audio pada era tersebut.
Pada era 70-an radio FM adalah radio teknologi yang terbaru saat itu. Di negeri kita saat itu masih belum terkenal untuk radio FM dan di Indonesia masih menggunakan radio AM.
Ampli ini hanya mengeluarkan daya 10 watt setiap kanalnya untuk melayani hingga 8 Ohm.
Sebenarnya ampli di sini adalah untuk mengamplifikasi sinyal dari radio dan diperuntukkan untuk rumahan sehingga dayanya tidak begitu besar
Namun Jika kita melihat panel depan dari ampli ini, ia hanya menggunakan tone control Bass dan Treble saja.
Di bawah ini adalah rangkaian tone control yang skema ini saya ambil satu dari 4 kanal atau saya edit kan salah satu kanal dengan tujuan untuk review.
Sinyal masuk ke Q1 yang menggunakan transistor 2SC1312 selanjutnya sinyal ini diperkuat tegangannya untuk bisa masuk ke jaringan tone control.
Jaringan tone control ini menggunakan jaringan R&C serta potensio seperti biasanya, menggunakan tegangan supply 30 volt asimetris.
2 TONE CONTROL PIONEER QX949
QX949 adalah sebuah radio AM/FM Stereo dan amplifier untuk macam-macam input buatan sekitar 1974 oleh PIONEER.
Ia memiliki kemampuan menghasilkan output power hingga 60 watt stereo.
QX949 adalah amplifier dengan 4 kanal yang pada era 70-an termasuk amplifier yang mana bisa kita katakan lebih modern daripada amplifier sejenis yang hanya 2 channel saja.
Pada beban 4 Ohm amplifier ini mampu menghasilkan daya hingga 85 watt untuk 2 channel atau 60 watt untuk 4 Channel 4 Ohm.
Supply pada rangkaian tone control ini menggunakan tegangan 30 volt DC asimetris.
Pertama-tama tone control ini menggunakan transistor berjenis FET atau transistor efek Medan dengan nomer 2SK30A dan transistor nomer 2SA725.
Setelah itu masuk ke jaringan tone control yang terdiri dari R,C dan potensiometer.
Selanjutnya sinyal ini mengalami penguatan oleh transistor nomer 2SC1312.
3 TONE CONTROL PIONEER DJM 600
DJM600 adalah mixer 4 Channel buatan PIONEER era 90-an akhir. Mixer ini biasa DJ pakai untuk mencampur atau menjadi aksesoris mereka untuk bekerja sebagai operator hiburan musik.
Dalam mixer ini terdapat rangkaian tone control yang mengendalikan tiga pengaturan nada yakni untuk nada tinggi, nada Tengah, dan nada rendah
Skema rangkaian dari DJM600 ini telah menggunakan OPAMP, bisa kita katakan lebih modern dari 2 skema di atas sebelumnya
Tone control ini menggunakan hampir seperti Mini equalizer pada umumnya akan tetapi ia hanya menggunakan 3 potensio kontrol.
Pertama-tama sinyal yang masuk ke rangkaian tone control ini masuk ke potensio volume dulu sehingga terukur levelnya oleh OPAMP pertama yang menggunakan IC nomor NJM4580.
Setelah mengalami penguatan oleh OPMAP, maka masuk ke jaringan potensio paralel untuk memilih apakah cenderung Boost atau Cut untuk nada tinggi, nada Tengah, dan nada rendah.
Masing-masing kanal potensio ini melibatkan 1 Opamp untuk pengelola frekuensi Center.
Selanjutnya sinyal yang mengalami BOOST maupun CUT ini masuk kembali ke OPAMP yang juga menggunakan NJM4580 untuk penguatan kembali.
4 PREAMP DAN TONE CONTROL PIONEER DJM500
DJM500 adalah Mixer pertama buatan PIONEER ( SUMBER ). Buatan tahun 1995. Mixer ini memiliki internal effect yang pada saat itu merk lain kebanyakan menggunakan effek di luar mixer.
Berikut ini adalah potongan skema dari servis manual dari DJM500.
X