Dengan mengobservasi gambar PCB secara bolak-balik, maka saya memperoleh informasi skema menjadi seperti di bawah ini:
KLIK UNTUK MEMPERBESAR
Skema hasil tracing Driver Amplifier B3 cap KANDAS
Rangkaian ini terdapat fitur OPAMP untuk mengubah sinyal balance menjadi unbalance, selanjutnya sinyal unbalan ini masuk ke potensio untuk selanjutnya mengalami amplifikasi.
Trimpot tersedia ada 2 buah, yang masing masing bertugas sebagai DCO dan Servo driver untuk mengatur arus stasioner dari transistor final output.
Output driver telah menggunakan pasangan transistor TOSHIBA 2SC5200 dan 2SA1943 yang memiliki kemapuan dissipasi daya hingga 150 Watt ( DATASHEETS ).
Output dari kit driver ini selanjutnya terhubung ke paralel transistor Final Output 4 hingga 6 pasang untuk meghasilkan audio yang lumayan besar dan kuat.
TEAC terkenal dengan Produk Equalizer nya khususnya pada era 80-90an seperti equalizer TEAC transistor ini adalah koleksi skema hasil suntingan pak Yohan.
Pada rangkaian transistor filter ini juga menggunakan virtual Ground, yakni titik yang menghubungkan antara basis transistor dengan Resistor 68K.
Titik virtual Ground sendiri adalah antara R141 dan R142 yang bernilai 5K6, dan titik tengah tersebut terhubung dengan elco C121 22uF ke 0 Volt atau GND.
PENJELASAN EQUALIZER TEAC
Tegangan catu daya untuk rangkaian ini menggunakan asimetris 24VDC. Tidak ada tegangan -24VDC.
Ini berarti pin 4 dari IC OPAMP terhubung langsung ke 0 Volt sekaligus Ground. Dan ini berarti ada virtual Ground untuk OPAMP. Ia terletak antara R147 dan R147 yang terhubung ke pin 3 dari OPAMP, atau antara R152 dengan R153 yang terhubung ke pin 5 dari OPAMP.
Sementara itu elco C125 dan C126 adalah kapasitor penghubung antara Virtual ground dengan real Ground.
Berikut ini adalah skema amplifier BXR buatan FENDER:
Seksi power pada FENDER BXR 100
Dari skema ini nampak bahwa skema power terdiri atas beberapa blok, yakni Preamp, penyearah fasa, dan Penguat Akhir. Sangat ringkas berkat adanya transistor Darlington.
Preamp menggunakan OPAMP, yaitu MC1436 yang merupakan sebuah IC tunggal sejenis LM741.
Transistor yang terpakai adalah jenis Darlington bernomer TIP142 dan 147 yang memiliki dissipasi daya hingga 125 Watt. ( DATASHEETS ).
Dengan 2 pasang transistor Darlington, maka memungkinkan bagi power amplifier untuk menghasilkan output hingga 151 Watt pada beban 4 Ohm.
POWER FENDER 185
FENDER 185 adalah ampli gitar buatan FENDER yang mampu menghasilkan daya hingga 185 Watt. Power ampli ini menggunakan hingga 2 transistor Darlington.
Dari skema ini nampak bahwa rangkaian power terdiri atas beberapa blok, yakni
Penguat awal, Q7 dan Q8. Ada fitur dioda limiter untuk mencegah sinyal over bias yakni pada basis transistor.
Q7 dan Q8 termasuk golongan transistor long tail pair deferensial amplifier.
Output dari preamp ini akan masuk ke basis transistor, yaitu Q10 MPSU60 yang biasanya bernama Voltage Amplifier Stage.
Q11 adalah transistor penjaga arus ambien buat transistor Final sehingga transistor power tidak akan mengalami panas karena bisa basis terlalu besar.
Trimpot R152 bertugas untuk menjaga agar tegangan pada resistor emitor ( R168 ) dari Transistor Power bertahan pada 20milliVolt pada saat tidak ada sinyal.
Q13 dan Q14 bertugas sebagai transistor Over Current Protection bagi transistor final Output Q17 hingga Q20.
Q15 dan Q16 adalah transistor yang bertugas sebagai Driver amplifier, yakni penguat arus dari output Q13 dan Q14.
Tegangan untuk supplai Power amplifier adalah 42VDC simetris. Melibatkan OPAMP untuk preamp
Seksi power amplifier pada FM100H FENDER
Rangkaian ini menggunakan 1 pasang transistor Final Power saja tetapi menggunakan transistor buatan SANKEN yang mampu menghasilkan daya besar hingga 130 Watt ( DATASHEETS ) .
Rangkaian ini tidak memiliki fitur servo driver di dalamnya.
POWER AMPLIFIER FENDER M80
FENDER juga mengeluarkan amplifier untuk gitar dengan nama M80 yang menghasilkan daya ampli hingga 160 Watt.
Bagi audiophiller INDONESIA, ALESIS MATICA adalah sebuah produk elektronik yang spesialis dalam bidang Prosesor Audio termasuk produk 500 900.
Akan tetapi sebenarnya ALESIS juga membikin amplifier dengan nama ALESIS 500 atau ALESIS 900 dan MATICA.
Table of Contents
Power amplifier ini mampu mengeluarkan daya hingga 900 Watt dengan tegangan 78VDC simetris dan 5 pasang transistor MJL21193 MJL21194 yang memiliki dissipasi daya maximum 200 Watt ( DATASHEETS ).
Ini berarti akan ada cadangan 1000 Watt maksimum untuk amplifier ini jika ia bekerja untuk menghasilkan daya audio hingga 900 Watt.
Dengan hitungan matematika, maka amplifier dengan tegangan supplai 78 VDC simetris ini masih memungkinkan untuk mengeluarkan daya hingga 547 Watt pada 4 Ohm dan 925 pada beban 2 Ohm.
SKEMA EDIT GAMBAR ULANG ALESIS MATICA
Skema asli bisa anda lihat DI SINI.
Selanjutnya saya buatkan skema versi saya sendiri untuk saya jadikan kloningan DRIVER POWER AMPLIFIER ALESIS.
KLIK UNTUK MEMPERBESAR
Seksi Driver Power pada power ampli ALESIS
Rangkaian ini terdiri dari beberapa blok seperti :
OPAMP untuk preamp,
VAS atau penguat tegangan,
servo driver,
OCP ( pelindung arus lebih ) dan
Driver output.
OPAMP di sini menggunakan faktor penguatan yang oleh R2 dan R1. Saya menduga sinyal input yang masuk ke OPAMP adalah sinyal dengan tegangan lebih dari 1 VRMS untuk maksimum input.
Penguat tegangan menggunakan prinsip darlington untuk memperoleh GAIN arus yang lebih besar oleh transistor Q1 Q3 serta Q2 Q4.
Trimpot BIAS kita gunakan untuk menentukan tegangan pada resistor emitor dari Power amplifier agar ia mengalirkan arus DC yang tidak begitu besar.
Q7 dan Q8 bertugas sebagai transistor pelindung transistor Final Power dari arus berlebihan dengan mengukur tegangan pada resistor emitor.
PENJELASAN ALESIS MATICA
GAIN dari amplifier ini maka bisa anda lakukan dengan menaikkan nilai resistor R2 menjadi 33K hingga 47K.
Tegangan Q1 dan Q2 menggunakan supplai 15VDC simetris yang pengambilannya dari titik pembagi tegagan R4 R5 serta R6 R7. R4 dan R6 menggunakan daya 10 watt karena daya yang terlampu jauh antara 78 Volt ke 15 Volt.
ARENA T2600 adalah sebuah radio penerima AM/FM buatan ARENA pada era 70-an.
Menghasilkan daya audio hingga 20 Watt pada beban 8 Ohm.
Table of Contents
Power ampli ini menggunakan tegangan supplai asimetris 36 VDC. Jika kita hitung matematis, maka akan ketemu daya sebesar (( VCC /2) x 0,7)2:8= 20 Watt.
Penasaran dengan bagaimana isi dalam radio ini terutama bagian ampli, maka saya mencari info tentang ini dan saya lakukan gambar ulang skema pada seksi power amplifier nya.
Skema yang asli bergambar ala eropa / belanda yang tidak begitu familiar dengan audiophiller Indonesia.
Berikut ini adalah skema gambar ulang dari amplifier ini:
KLIK UNTUK MEMPERBESAR
Seksi power amplifier pada radio ARENA T2600
Skema rangkaian ampli ini termasuk ampli sederhana karena hanya melibatkan sedikit transistor, Di samping itu ia menggunakan tegangan supplai asimetris atau catu tunggal yang akhirnya hanya mampu menghasilkan tegangan output tidak akan melebihi 1/2 Vsupplai.
Maksudnya adalah jika ampli ini menggunakan tegangan asimetris 36VDC, maka output dari ampli tidak akan melebihi 36 Vp-p.
Ini berarti output hanya berkisar antara 36/2= 18 Vp saja. Dengan demikian maka output hanya mencapai ((18 x 0,7)²)/8 = 20 Watt pada 8 Ohm atau ((18 x 0,6)²)/4= 29 Watt pada 4 Ohm.
Ini pun masih terpengaruh dengan nilai kapasitor kopling C7. Semakin kecil nilai C7 maka nada rendah semakin sulit tersampaikan ke speaker dan tentu saja Volt peak-nya juga tidak bisa tinggi mendekati tegangan supply.
BISAKAH KITA KLONING RANGKAIAN ARENA T2600 INI
Untuk melakukan kloning maka kita harus mengetahui karakterisiktik dari transistor yang ada pada rangkaian ini. Mengingat transistor yang ada dalam skema ini sudah diskontinyu dan tidak ada penjualnya di Indonesia.
Postingan ini berisikan koleksi skema macam-macam equalizer buatan FENDER yang saya ambil dari ampli buatan FENDER.
EQUALIZER FENDER BXR100
BXR100 adalah AMPLI GITAR buatan FENDER yang terkenal pada era 90-an. Menghasilkan daya hingga 100 Watt dan merupakan pilihan tepat untuk menjadi ampli gitar BASS.
Seksi equalizer nya berisikan 7 potensio pengatur frekwensi center yaitu 80Hz, 150Hz, 300Hz, 570Hz, 1100Hz, 2,1kHz dan 4kHz.
Berikut ini adalah skema hasil pangkas dan edit dari skema aslinya.
AB INTERNATIONAL 900 adalah amplifier era 80-an buatan AB INTERNATIONAL yang memiliki kemampuan daya maksimal hingga 900 Watt.
Sebenarnya ampli ini juga identik dengan ampli buatan AB INTERNATIONAL yang lainnya, yaitu nomer 410C.
Jika saya membaca servis manualnya, maka alasan 900 Watt adalah amplifier ini mampu pada tegangan kerja hingga 100VDC dan mampu membebabi speaker 4 Ohm.
Meskipun amplifier ini pada operasionalnya hanya terpakai untuk daya antara 300 hingga 500 Watt saja.
Saya menduga transistor jengkol yang ada di dalam amplifier ini sebanyak 6 buah yang masing-masing dayanya adalah 150 watt. maka maksimal dissipasi daya adalah 150 x 6 pcs= 900 Watt.
Berikut ini adalah skema hasil gambar ulang dari skema aslinya.
Beberapa fitur sengaja tidak saya ikutkan untuk mempermudah review dari amplifier ini.
KLIK UNTUK MEMPERBESAR
Seksi Power Amplifier pada AB INTERNATIONAL 900
Dari skema ini saya dapat jelaskan bahwa amplifier ini terdiri dari beberapa blok rangkaian, yakni:
Penguat awal, memakai transistor nomer MPS-L01
Penguat tegangan, menggunakan transistor Q5 nomer 2N5415 dengan pasangannya, Q7 bernomer 2N3400.
Servo Driver, Melibatkan transistor Q6 bernomer 2N3405.
OCP, Q8 dan Q12.
Driver, Q8 dan Q10 menggunakan transistor terhubung Darlington, semantara Q13 dan Q14 menggunakan prinsip Darlington Komplementer.
Final Power, yang semua transistornya adalah menggunakan nomer RCA 1B05.
CATATAN OCL 900 WATT
Tegangan supplai pada rangkaian ini adalah 70 VDC hingga 100 VDC simetris.
Transistor jengkol yang terpakai pada OCL 900 WATT ini adalah untuk 5 pasang power amp dan 1 pasang untuk driver amp. Dengan daya yang sama, maka insinyur pembuat ampli ini menganggap kemampuan ampli setara dengan 900WDC.
MCRD V6 adalah varian baru dari ampli OMBRO buatan Indonesia yang bernama MCRD. Ia menggunakan sistim three emitter follower ( TEF ) pada rangkaian outputnya.
MCRD termasuk kit power yang skemanya banyak peminat di negeri ini. Bersaing dengan kit sejenis seperti NKRI, OCL150, 140W, SAFARI dan berbagai macam kit audio Power lainnya.
Daftar Isi
PENAMPAKAN PCB
Karena tidak ada skema pendukung dari MCRD V6 ini, maka saya mencari PCB yang memiliki gambar terbaik. Di antaranya adalah PCB seperti LIHAT LINK INI.
SKEMA TRACING MCRD V6
Dengan mengobservasi foto PCB ini, saya bisa menggambar kemungkinan skema dari driver MCRD ini dengan menggunakan kaidah power amplifier.
Di bawah ini adalah skema hasil tracing dari PCB pada gambar di atas, yakni PCB tanpa komponen.
KLIK UNTUK MEMPERBESAR
Skema hasil tracing atas PCB MCRD
DISCLAIMER:
Skema di atas bisa saja salah walaupun satu dua komponen karena saya hanya menterjemahkan sisi atas dari PCB saja tanpa melihat sisi jalur PCB. Karena itu skema ini rawan salah.
Saran dan masukan adalah sangat saya butuhkan untuk koreksi skema ini di kemudian hari.
x
Dari gambar di atas maka saya bisa ambil kesimpulan bahwa rangkaian driver power ini terdiri dari beberapa blok, yakni Preamp, VAS, Servo Driver, Driver dan Final Driver.
Preamp pada kit driver ini termasuk menggunakan komponen lebih banyak daripada rangkaian MCRD yang lainnya.
Rangkaian ini adalah rangkaian penguat simetris, yang berarti mampu menghasilkan audio yang lebih baik tanpa ada cacat silang seperti halnya pada penguat kelas AB..
NKR1 900W adalah nama sebuah kit PCB driver amplifier buatan orang Indonesia yang menggunakan Tegangan Supplai 120VDC simetris.
Secara perhitungan teori amplifier kelas AB, Tegangan sebesar ini memungkinkan daya 890W beban 8 Ohm.
Sementara jika menggunakan beban 4 Ohm maka masih memungkinkan mengasilkan daya hingga 1300 Watt.
Akan tetapi angka yang sebenarnya ada pada amplifier yang anda rakit sendiri. Silahkan anda ukur sendiri.
KIT DRIVER NKR1 900w TERNYATA BUKAN NKRI
Berikut ini adalah penampakan sebuah PCB driver amplifier dengan nama NKR1.
Sepintas jika kita melihat maka akan nampak ada tertulis NKRI.
Akan tetapi jika kita meneliti lebih tajam maka PCB buatan AQUARIUS dan MUARIF EFENDI ini menggunakan nama kode NKR1 ( NKR-One).
Nomer PCB adalah 350 yang merupakan kode produksi dari sebuah keluaran PCB OMBRO.
Berikut penampakan PCB ini:
PCB ini hampir mirip dengan kit Thunder Black Makasar mengingat ada elco besar pada sisi feedback transistor long tail pair.
Tetapi untuk posisi trimpot penentu DCO nya tidak sama dengan PCB pada TBM.
SKEMA TRACING NKR1 900W
Berikut ini adalah skema hasil tracing atas PCB di atas.
KLIK UNTUK MEMPERBESAR
Skema hasil Tracing pada PCB nomer 350 NKR1 900W
Dari skema ini nampak bahwa rangkaian power menggunakan prinsip penguatan simetris mulai dari input hingga output.
Trimpot pertama adalah sebagai penentu tegangan 0 Volt pada sisi output rangkaian. Sementara trimpot kedua bertugas untuk menentukan arus stasioner dari power amplifier.
Driver dengan tegangan 120VDC simetris dan berbahaya bagi audiophiller yang belum terbiasa bermain dengan power amplifier dengan tegangan supplai tinggi.
Rawan kejutan listrik dan rawan transistor meledak.
Dengan menggunakan driver amplifier bertegangan supplai 120VDC simetris maka bisa men-drive 10 pasang transistor 2S5200/ 2SA1943.
Kemampuan transistor power adalah maksimal 200 Watt ( DATASHEETS).
Jika anda menginginkan power amplifier anda kuat melayani beban 4 Ohm, gunakan minimal 8 pasang TOSHIBA saja.
Apabila menggunakan beban 8 Ohm maka gunakan minimal 4 pasang TOSHIBA saja.
Power OMBRO buatan Indonesia yang bernama BTL 600 Watt DAVID termasuk power dengan internal OPAMP BTL di dalamnya untuk membikin 2 phasa yang berbeda pada 2 output OPAMP.
Table of Contents
Ketika pin 1 dari OPAMP ini menghasilkan phasa positif, maka pada waktu yang bersamaan pada pin 7 dari OPAMP ini menghasilkan output dengan phasa negatip.
PCB POWER 600W
Untuk mendapatkan PCB atau kit power 600 Watt BTL David ini tidak sulit. Toko online banyak menyediakan PCB ini. Dari sekian banyak toko online yang menawarkan PCb ini, saya lebih tertarik pada dagangan milik kang MUARIF EFENDI dari kota Madiun, Jawa Timur.
Dari PCb ini dampak ada sebuah OPAMP dual, 2 blok power amplifier yang masing-masing menggunakan pasangan transistor jenis SANKEN serta ada 2 buah transistor dekat OPAMP.
2 transistor ini adalah komponen pendukung rangkaian penurun tegangan dari VCC maupun VEE menjadi 15 VDC simetris.
Input dari rangkaian ini adalah mono input.
SKEMA BTL 600 WATT DAVID
Berikut ini adalah skema hasil tracing atas PCB pada gambar di atas.
KLIK UNTUK MEMPERBESAR
Skema tracing power 600W BTL
Penjelasan skema adalah sebagai berikut:
Input yang mono ini menuju ke 2 OPAMP. OPAMP pertama bekerja sebagai penguat Inverting ( membalik fasa ) dan OPAMP yang kedua sebagai NON INVERTING ( tidak membalik fasa ).
Pengutan dari masing masing OPAMP adalah 3x ( untuk U1A adalah 3 x karena ada rumus G= 1+( Rf/Ri ).
Dari hasil penguatan yang berbeda fasa ini, maka sinyal akan masuk ke masing- masing power amplifier.
Power amplifier ini menggunakan prinsip rangkaian simetris untuk menjaga keaslian sinyal input.
Rangkaian BTL 600 WATT DAVID ini tidak menggunakan servo driver, hanya memanfaatkan 3 rectifier 1N4002 penyearah fasa untuk drop tegangan bias bagi 4 transistor ( Q7, Q8, Q9 dan Q10 ).