SKEMA TONE CONTROL MACKIE SR408

Saya penasaran saja tentang bagaimana Skema Tone Control Mackie SR408 pada sebuah mixer buatan MACKIE ini.

Di Indonesia, para audiophiller menganggap merk ini adakah merk ternama dan barangnya terkenal bagus. Brand ini bersaing mendapatkan perhatian pada pecinta audio dengan merk lainnya seperti SOUNDCRAFT, YAMAHA, PEAVEY, dan sebagainya

Orang Indonesia sebagian besar menilai bahwa jika sebuah mixer audio berharga mahal, maka bisa memastikan alat tersebut pasti bagus. Ada rupa ada harga.

Dari beberapa produk buatan Mackie yang masuk ke Indonesia, antara lain adalah Mixer dengan type SR40-8 ini.

BENTUK ASLI MIXER INI

Mixer audio buatan Mackie nomer seri ini termasuk mixer yang sangat bisa untuk kita gunakan pada audio hajatan mulai level rumahan hingga panggung besar. Meskipun untuk konser juga sudah berani.

Penampakan barang adalah seperti LINK INI.

SKEMA TONE CONTROL MACKIE SR408

File petunjuk servis dari Mixer ini lumayan berisi banyak halaman. Akan tetapi saya hanya ambil rangkaian tone controlnya saja untuk kepentingan koleksi dan review.

Berikut ini dalah hasil gambar adalah seperti gambar dibawah ini:

KLIK UNTUK MEMPERBESAR

tone control pada mixer mackie sr408
Seksi Tone Control pada Mixer MACKIE SR408

KETERANGAN GAMBAR

Equalizer untuk Mixer ini menggunakan gaya yang berbeda dengan skema equalizer umumnya.

Jika equalizer umumnya potensio pin 1 dan pin 3 terhubung pada masing masing input OPAMP inverting dan non inverting, maka untuk skema equalizer yang berbeda.

Menurut skemanya, untuk frekwensi rendah bekerja  pada frekwensi 80 Hz, sedangkan frekwensi tinggi bekerja pada frekwensi 12,5 kHz.

Untuk pengatur nada tengah, di sediakan 2 potensio yang masih masing bertugas untuk mengatur nada pada frekwensi tengah cenderung rendah ( LO MID ) dengan center freq 800 Hz, dan frekwensi tengah cenderung tinggi ( HI MID ) dengan center freq 3000Hz.

Power Supplai untuk TONE CONTROL MACKIE SR408 ini menggunakan tegangan simetris 15VDC.

Dari pabrikan skema ini mengatakan bahwa rangkaian ini memerlukan 6 buah OPAMP.

Sebenarnya ini bis kita bikin simpel dengan cara menggunakan 3 buah IC OPAMP yang berisikan 2 OPAMP. Total 6 OPAMP.

IC yang kita pakai adalah nomer 4560 yang banyak beredar di toko elektro di negeri kita.

TONE CONTROL MIXER MACKIE SR24-4

Mackie SR24-4 adalah Mixer audio keluaran Mackie pada era 95-an.Mixer ini termasuk mixer handal untuk project panggung, pertunjukan dan acara lainnya.

Pada saat itu, masih banyak beredar mixer ombro tanpa fitur monitor, effek, SUB, AUX dan fitur lainnya.  

TENTANG MIXER INI

Penampakan Mixer MACKIE SR24-4

Sementara hasil zoom untuk mengetahui bagaimana penampakan tone control adalah seperti gambar berikut ini:

Tombol LOW CUT tersedia pula. Secara skema rangkaian LOW CUT ini sebelum EQ MIXER ini.

SKEMA TONE KONTROL MACKIE SR24-4

Tone Kontrol ini menggunakan penguatan 2 tingkat.

Tingkat pertama adalah U105B ( NJM4560 ) dan tingkat kedua adalah U104A ( NJM4560 ).

Setelah mengalami penguatan oleh U104A, maka masuk ke Pot geser GAIN ( FADER ) untuk diperkuat oleh OPAMP U103A.

Power supplai menggunakan simetris 16VDC.

Outputan dari Tone Kontrol ini selanjutnya berkumpul ke rangkaian master, SUB 1 hingga SUB4, L-R BUS.

Untuk seri ini, output AUX1 sampai AUX6 juga terhubung dengan rangkaian ini akan tetapi harus melewati sebuah OPAMP lagi.

Hasil pangkasan skema Tone kontrol menjadi seperti berikut ini:

equalizer pada MACKIE SR24-4

PENJELASAN SKEMA MACKIE SR24-4

Sinyal input ini melewati sebuah saklar MUTE. Jika mute aktif, maka rangkaian tone kontrol ini akan terhubung ke Ground.

Selanjutnya sinyal audio ini masuk ke rangkaian pengatur nada middle mulai dari potensio R171 ( B10K ) hingga masuk ke pin negatip U105A.

Potensio R171 bertugas untuk GAIN dan potensio R173A ( stereo ) bertugas untuk  memilih range frekwensi middlenya antara 100 hingga 1kHz.

Sinyal bass dan treble masuk ke OPAMP U105B ( NJM4560 ) via R179 ( 10K ).

Setelah sinyal middle naik lebih tinggi oleh OPAMP U105B, maka masuk ke rangkaian baxandall yang berisikan pengolah frek Treble dan Bass.

Komponen Treble adalah C126, C127 ( 6n8), Potensio R169 ( B50K )  dan R170 ( 3k9).

Komponen Bass adalah R167, R176 ( 5K6 ), Potensio R168 ( B50K ), C124, C124 ( 33nF ), R177 ( 10K ).

R178 bertugas untuk R feedback menaikkan gain dari penguatan sinyal.

C128 bertugas untuk meredam frekwensi tinggi di atas 20kHz.

Hasil penguatan OPAMP ini masuk ke potensio Geser R161 ( D10K ) melalui kapasitor kopling AC C139 ( 47uF ).

Level sinyal yang masuk ke potensio ini selanjutnya hars mengalami penguatan kembali oleh OPAMP U103A.

Output dari OPAMP ini selanjutnya masuk ke potensio PANPOT dan saklar penghubung ke SUB dan AUX.

SKEMA MACKIE LAINNYA

ANEKA SKEMA TONE CONTROL LAINNYA

ANEKA SKEMA AMPLI DAN MIXER BUILT UP

SKEMA TONE CONTROL MACKIE (1)

Tulisan ini tentang macam macam skema tone control mackie dari berbagai sumber tulisan dan tahun pembuatan.

MACKIE adalah nama produk Audio dari Amerika yang hadir di negeri kita sebagai pemain yang masuk perhitungan audiophiller di negeri kita.

Produk MACKIE sendiri dapat kita peroleh dengan mudah di toko toko musik, toko elektro, toko online dui negeri kita.

Salah satu penyebab TONE CONTROL MACKIE mendapatkan tempat di hati audiophiller negeri kita adalah karena tone controlnya memang tepat dan cocok untuk settingan di telinga bangsa kita.

Mackie di Indonesia identik dengan Mixer yang bagus. Bersaing dengan mixer sejenis yang telah beredar di negeri ini.

1. TONE CONTROL MACKIE CFX20

CFX20 adalah mixer buatan MACKIE yang terkenal era 2010-an. Ia mencampur total 20 kanal input ( 16 mono dan 2 stereo ).

Tone Control pada Mixer MACKIE CFX20 terdiri atas 4 potensio, yakni HI, HI MID, LO MID, dan LO..

Penampakan Mixer LIHAT SINI.

Dari foto nampak bahwa jumlah kanal untuk microphone adalah 16 sedangkan untuk kanal stereo ada 2 buah ( 2 x 2 ). Ini berarti total kanal yang tercampur ada sebanyak 20 buah.

SKEMA TONE CONTROL CFX20

Berikut adalah bentuk Tone Control setelah zoom gambar.

Pada gambar nampak ada 4 potensio yang bertugas untuk mengolah beberapa frekwensi, yakni untuk HI, HI-MID, LOW MID dan LOW.

Berikut ini adalah hasil pangkas dan edit dari skema aslinya.

KLIK GAMBAR SUPAYA LEBIH JELAS

skema tone control mackie cfx20
Seksi Tone Control pada Mixer Mackie CFX20

PRINSIP SKEMA

Sinyal input masuk melalui kopling input C33 ( 47uF ).   Sinyal audio ini sebagian lewat ke jaringan R45 ( 10K ) dan R feedback R44 ( 10K) yang berarti GAIN = mendekati 1x.

Mendekati 1 x di sini maksudnya adalah karena ada kehadiran R46 (20K) yang juga berfungsi untuk mengurangi level sinyal input dari OPAMP. Selanjutnya untuk input + dari OPAMP ini melewati rangkaian filter frekwensi middle.

Pada skema bisa saya jelaskan bahwa sinyal ini antara 100 Hz hingga 8 kHZ tergantung posisi potensiometer VR56 ( 500KΩ ).

Sedangkan potensio VR55 ( 50KΩ ) adalah potensio pemilih GAIN dari frekwensi middle nya.

Komponen yang terlibat untuk mengurus frekwensi middle adalah mulai dari  Pot R55 ( B50KΩ ) , R58 ( 5K1 ), C35 ( 3n3 ), VR56 ( pot stereo), R57 ( 5K1 ) dan C36 ( 3n3 ).

Sementara OPAMP untuk mengurus frek middle ini sama dengan untuk mengurus Hi dan LO, yakni IC bernomer NJM4560.

Setelah frekwensi middle mengalamai penguatan oleh U4-A, maka selanjutnya sinyal tadi terkontrol kembali untuk frekwensi treble dan bassnya oleh OPAMP U4-B.

Sinyal ini terkopling oleh C30 ( 47uF ), selanjutnya masuk ke jaringan pengontrol frekwensi treble dan bass.

Untuk sinyal middle masih bisa terkontrol oleh OPAMP ini via R49 ( 47KΩ ).

Komponen untuk mengolah sinyal bass / Low adalah R60 ( 1KΩ ), R62 ( 1KΩ ), Pot R59 ( B50KΩ ), R61 ( 3K9 ), C39 ( 560nF ), dan R51 ( 3K9 ).

Sedangkan untuk sinyal treble sendiri terkontrol oleh komponen R53 ( 1KΩ ), R54 ( 1KΩ ), Pot R47 ( B50KΩ ), C34 ( 1n8 ), dan R50 ( 7K5 ).

Sinyal hasil olahan OPAMP ini selanjutnya masuk ke Potensio geser yang bernama GAIN ( R74= D10KΩ ) melalui kopling output C37 ( 47uF ).  

MUTE DAN GAIN

 Saklar MUTE bertugas untuk mematikan dan mengaktifkan channel audio ini. Apabila saklar SW3-A tertekan, maka sinyal hasil olahan dari OPAMP U4-B akan terputus, sementara OPAMP U9-A tidak mendapatkan sinyal apa – apa karena pin input potensio nya terhubung ke Ground.

Pada posisi normal, maka sinyal audio yang melewati C37 akan masuk ke pin input Potensio GAIN R74.   Setelah level masuk ke Pot R74, maka sinyal ini mengalami penguatan oleh OPAMP U9-A via C40 ( 47uF ).  

OPAMP ini menguatkan sinyal hingga 10dB.   Sinyal audio ini keluar lewat pin nomer 1 OPAMP U9-A dan selanjutnya terhubungkan ke rangkaian Panpot dan saklar- saklar SUB 1 hingga SUB 4.