SKEMA NAMEC PCB KUNING (1)

Skema dalam tulisan ini adalah hasil tracing dari NAMEC PCB kuning dengan tulisan kode “MAS” yang berisikan rangkaian Amplifier NAMEC. PCB ini buatan orang Blitar dengan nama udara AUFA BINTANG KEJORA.

NAMEC sendiri adalah singkatan dari NEW AMERICAN. Istilah ini hanya ada di Indonesia karena saya mecoba mencari di forum amplifier negeri sebelah tidak ada istilah ini.

Beberapa penghobi elektro banyak yang mengatakan bahwa amplifier ini hasil gubahan Sam ANWAR dari Lamongan, Jawa Timur.

Selanjutnya PCB dari skema ini telah beredar ke mana-mana dan terbit dengan berbagai versi dan modifikasi. termasuk PCB yang sedang anda baca ini.

SKEMA NAMEC PCB KUNING DAN PENJELASANNYA

Berikut adalah skema hasil tracing PCB nya:

NAMEC PCB KUNING
Skema PCB NAMEC MAS

Dari rangkaian hasil tracing ini bisa kita ketahui bahwa power ini menggunakan 8 transistor, termasuk sepasang final power.

Melihat penguat tegangan hingga driver amplifier maka sepertinya power ini dirancang untuk tegangan yang lebih tinggi dari 50 volt.

Di perlukan paralel transistor final power sebanyak mungkin untuk mencegah harus yang berlebihan yang akan mengalir ke beban speaker ( note: jika > 60V ).

Mengandalkan PCB ini saja dengan impedansi 8 Ohm maka memerlukan tegangan hanya sekitar 56 volt simetris saja.

Jika kita hanya berkehendak untuk membuat satu buah transistor final output saja namun beban speaker adalah 4 ohm, maka maksimum tegangan supply yang harus dipasang adalah 47 volt simetris . Di atas itu very dangerous atau riskan rusak.

Bisa juga anda memberi supply untuk rangkaian ini 65 volt namun anda harus memberi beban power amplifier ini hanya 8 ohm saja di bawah itu berbahaya.

Namun bila anda ingin bermain memberi supply untuk power ini sebesar 65 volt simetris DC maka saya menyarankan untuk menambahkan satu pasang lagi transistor final power dengan nomor yang sama dan pasanglah secara paralel pada transistor tersebut.

PENAMPAKAN NAMEC PCB KUNING

Penampakan PCB adalah seperti gambar di bawah ini:

NAMEC PCB KUNING
PCB buatan AUFA BLITAR, Jawa timur, Indonesia

Transistor Final Power memiliki kemampuan dissipasi daya hingga 200 Watt ( DATASHEETS ).

NAMEC PCB KUNING telah banyak beredar di internet melalui toko online.

AMPLI LAINNYA

SKEMA POWER DAN MIXER BUILT UP

BLOGSPOT POWER AMPLIFIER YOHAN

PINTEREST SKEMA AUDIO YOHAN

OTL 30W 50V ROTEL

Skema pada tulisan ini adalah OTL 30W yang menggunakan tegangan tunggal 50V buatan ROTEL.

ROTEL seri RA311 yang terkenal pada era 70-an.

Table of Contents

SKEMA OTL 30W 50V ROTEL

Berikut adalah skema hasil pangkas dan edit

OTL 30W 50V ROTEL

Transistor final power pada rangkaian ini memiliki kemampuan hanya sampai 30 Watt saja ( DATASHEETS ) .

AMPLI LAINNYA

SKEMA POWER DAN MIXER BUILT UP

BLOGSPOT POWER AMPLIFIER YOHAN

PINTEREST SKEMA AUDIO YOHAN

OTL 12W 38V ROTEL RA210

Pada era 70-an power amplifier dengan menggunakan prinsip OTL adalah tren termasuk 12W dengan supplai 38V DC buatan ROTEL RA210.

Skema ini saya dapatkan pada sebuah amplifier lawas buatan ROTEL dengan seri RA210

Table of Contents

SKEMA ROTEL RA210

Hasil edit pada seksi power menjadi seperti berikut ini:

OTL 12W 38V ROTEL RA210
OTL 12W 38V ROTEL

Power Output Capacitor Less ini menggunakan 7 transistor dan 1 elco kapasitas besar ( C512= 470uF ) sebagai kopling outputnya.

Skema ini cocok untuk bahan belajar pemula elektro karena skema sangat sederhana dan biaya pembuatan sangat terjangkau.

LIHAT SKEMA LAINNYA

SKEMA POWER DAN MIXER BUILT UP

BLOG YOHAN

KUMPULAN PIN SKEMA AUDIO

MOSFET 1200 WATT ACCUPHASE 1 OHM

Saya menemukan power amplifier dengan MOSFET 1200 Watt ACCUPHASE yang mampu membebani speaker hingga 1 Ohm dan menghasikan daya hingga 1200 Watt .

Beban 1 Ohm adalah sangat riskan karena Power Amplifier harus mengeluarkan arus yang sangat besar meski hanya perlu tegangan suppla lebih rendah dari biasanya.

INFO POWER 1200 WATT ACCUPHASE

Seri dari amplifier 1200 WATT ACCUPHASE ini adalah seri M6000.

Info power BACA SINI BRO.

Penampakan depan LIHAT INI.

Menurut beberapa reviewer, power amplifier ini mampu menghasilkan output hingga 1200 watt pada beban 1 Ohm.

Menurut buku panduan dari ampli ini mengatakan bahwa ini adalah Monophonic Power Amplifier, yang berarti amplifier dengan output tunggal. Tidak ada kiri atau kanan akan tetapi hanya Mono saja.

Power amplifier ini menganut sistem simetris di mana penguatan sinyal mulai dari sisi input hingga output. Selalu menggunakan transistor yang berpasangan / kembar untuk supply positif maupun supply negatif.

Secara matematis jika menggunakan supply 80 volt simetris maka power ampli ini mampu menghasilkan daya hingga 576 watt pada beban 4 Ohm.

Akan tetapi karena mosfet yang sebanyak 8 ini dengan total 1000 watt maka masih memungkinkan bagi power amplifier ini untuk dibebani hingga 2 Ohm.

Akan tetapi pada pemakaian beban normal saja ampli Ini akan menghasilkan output 150 watt pada beban 8 Ohm, atau 300 watt pada beban 4 Ohm . Namun Power Amplifier ini juga masih bisa BTL hingga menghasilkan 2400 watt pada beban 2 Ohm.

SKEMA 1200 WATT ACCUPHASE

Berikut ini adalah potongan skema pada amplifier ACCUPHASE M6000.

MOSFET 1200 WATT 1 OHM ACCUPHASE
Seksi Power pada MOSFET 1200 WATT 1 OHM ACCUPHASE

Jika kita melihat skema dari power amplifier ini maka ia terdiri dari beberapa blok antara lain:

  • Pre- amplifier
  • Penguat tegangan
  • Servo Driver
  • Over Current Protection
  • Driver Mosfet Amplifier, dan terakhir adalah
  • Final MOSFET amplifier.

Rangkaian preamploifier defferensial pada skema ini termasuk unik, karena pada input negatif terhubung dengan emitor dari Pre amplifier atau impedansinya selalu lebih rendah dari input positifnya.

Bahkan pada input amplifier menggunakan sistem input BalanS, input ampli ini ada sinyal + ada sinyal -, dan Grounding nya.

Akan tetapi output dari rangkaian ini selanjutnya akan saling tersilang untuk masuk ke Driver Power Amplifier nya.

Servo driver pada rangkaian ini adalah transistor Q27 yang mana Iya akan mengatur arus idle pada mosfet final power.

Dan ini tergantung posisi trimmer yang ada pada basis transistor Q27 primer tersebut adalah vr2 dan vr1.

Untuk Over Current Protection menggunakan transistor Q37 dan Q36.

Mengambil sinyal dari ke-8 mosfet ini, siapa saja MOSFET yang mengalirkan arus di luar standart rangkaian ini maka arus tersebut akan menimbulkan beda potensial pada resistor SOURCE.

Nantinya akan menggerakkan basis transistor Q37 maupun Q36 dan mengurangi arus yang seharusnya masuk ke driver mosfet Q41 Q43 maupun di Q40 Q42.

Output dari penguat tegangan ini adalah pin kolektor pada Q25 dan kolektor pada Q28. Yang sebenarnya Q25 dan Q28 adalah semacam translator transistor yang berasal dari transistor semi Darlington Q6 dan Q4 pada sisi positif atau Q15 dan Q13 pada sisi negatif.

PENJELASAN

Final power yang menggunakan mosfet ini setiap unitnya mampu menghasilkan disipasi hingga 130 watt ( DATASHEETS )

Ini berarti jika ada 8 pasang MOSFET masih memungkinkan untuk menghasilkan hingga 1040 watt.

Dengan menggunakan power supply hingga 80 volt DC simetris dan menggunakan final transistor berjenis MOSFET maka masih memungkinkan bagi power amplifier 1200 WATT ACCUPHASE ini untuk mengisi speaker dengan impedansi rendah sekalipun.

Apabila anda melakukan kloning rangkaian power amplifier 1200 WATT ACCUPHASE Ini maka membutuhkan ketelitian yang tinggi karena skema rangkaian ini adalah skema yang tidak umum untuk audio Philler di negeri kita.

Sehingga jika anda adalah pemula jangan mencoba membikin rangkaian ini karena beresiko anda akan Kehilangan 8 deret atau 8 pasang mosfet.

SEE ALSO

SKEMA POWER LAINNYA

SKEMA POWER DAN MIXER BUILT UP

BLOGSPOT YOHAN

PINTEREST SKEMA AUDIO

OCL 100W ROTEL 39 VOLT 2SD1047 2SB817

Tulisan ini tentang sebuah amplifier OCL 100W ROTEL pada era 80-an dengan seri RA01 yang menggunakan tegangan kerja 39 Volt DC simetris dengan pasangan transistor power 2SD1047 2SB817.

Table of Contents

Skema Power ini berasal dari sebuah Integrated Power amplifier buatan ROTEL jepang era 80-an yang memiliki ketinggian hanya 7,2 cm. Termasuk tipis pada era tersebut.

Pada skema aslinya, power supplai yang diperlukan adalah 39 VDC simetris. Transistor Final Power yang dipakai adalah 2SD1047 2SB817 yang mampu menghasilkan power hingga 100 Watt ( DATASHEETS ).

Power output dari amplifier ini adalah 40 Watt pada beban 8 Ohm atau 60 Watt pada beban 4 Ohm.

Penampakan Power LIHAT SINI. Isi dalam lihat GAMBAR INI.

SKEMA OCL 100W ROTEL 39 VOLT 2SD1047 2SB817

Untuk memperoleh skema utuh silahkan UNDUH LINK INI.

Manual pengoperasian Di SINI.

Sementara itu berikut ini adalah potongan seksi Power Ampliifer pada ROTEL RA01:

KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERJELAS

OCL 100W ROTEL 39 VOLT 2SD1047 2SB817
Seksi Power pada ROTEL RA01

Dari skema di atas maka kita bisa mengetahui bahwa OCL 100W ROTEL terdiri dari beberapa blok antara lain:

  • Preamplifier D-fferensial
  • Penguat tegangan
  • Servo Driver
  • Driver Amplifier
  • Final Power Amplifier

GAIN rangkaian berasal dari perbandingan nilai resistor Feedback R633 par R635 ( 33K dan 12K = 8,8K ) dengan resistor input R611 ( 470 Ohm ) yaitu sekitar 18x.

Penguat tegangan pada rangkaian ini adalah transistor Q611 ( 2SC1941 ) yang mengatur tegangan mulai dari supply +39V hingga -39V melalui resistor R615, transistor Q609, transistor Q613 hingga R emitor R621.

Transistor Q607 bertugas sebagai limiter arus pada penguat tegangan. Apabila ada arus yang berlebihan maka transistor Q607 akan membatasi bias yang masuk ke transistor penguat tegangan Q609.

Pada rangkaian ini juga ada fitur servo driver, di mana yang bertugas adalah transistor Q613.

Ia akan mengatur arus idle pada transistor final power dan transistor ini yang berasal dari bias yang bisa setel menggunakan trimpot VR601.

OCL 100W ROTEL pada bagian Driver Power menggunakan transistor 2D600 yang berpasangan dengan 2SB631.

Untuk final power pada rangkaian ini menggunakan pasangan transistor 2SD1047 dengan 2SD817.

Menurut datasheet transistor ini mampu menghasilkan output hingga 100 watt. Namun oleh Insinyur pembuat amplifier ini output hanya sampai 40 watt saja pada beban 8 Ohm.

SKEMA POWER LAINNYA

HOME

POWER BUILT UP DAN MIXER BUILT UP

BLOGSPOT YOHAN

PINTEREST AUDIO

KELAS A MURNI MOSFET 44 VOLT

Sebuah amplifier mengatakan dalam brosurnya bahwa ia menghasilkan audio output kelas A murni mosfet dengan daya 30 Watt pada beban 8 Ohm namun menggunakan MOSFET 390 Watt serta menggunakan supplai simetris 44 Volt.

Table of Contents

Skema ini saya dapatkan dari power amplifier merk ACCUPHASE dengan seri E550.Brosur silahkan baca DI SINI.

SKEMA KELAS A MURNI MOSFET

Hasil pangkas dan edit adalah seperti berikut ini:

skema power KELAS A MURNI MOSFET

Rangkaian Power KELAS A ini sepertinya sulit untuk kita kloning karena lebih kompek dan lebih beresiko jika anda adalah penghobi elektro level pemula.

LIHAT SKEMA POWER LAINNYA (CEK SINI )

OCL 100 WATT 2SC5200 2SA1943 MICROLAB

Pada suatu hari saya kelayapan di internet menemukan sebuah skema power ampli OCL 100 Watt buatan China dengan nama Microlab Digital Information yang menggunakan komponen utama 2SC5200 2SA1943.

Skema ini berisikan 6 kanal power amplifier yang mana 5 kanal masing- masing menggunakan IC LM3886.

Sementara itu kanal ke 6 menggunakan transistor toshiba 2Sc5200 2SA1943 ini. Penampakan ampli Microlab 5.1 ini LIHAT SINI.

SKEMA OCL 100 WATT 2SC5200 MICROLAB

Skema Power untuk Subwoofer ini adalah seperti gambar di bawah ini:

OCL 100 WATT 2SC5200 2SA1943 MICROLAB
Seksi Power untuk Subwoofer pada Microlab H500D OCL 100 WATT 2SC5200 2SA1943

Dari gambar skema di atas nampak bahwa rangkaian power ini sepertinya adalah power ampli simetris.

Yang mana mulai dari sinyal input hingga output selalu menggunakan transistor yang berseberangan type.

Transistor yang bertugas mulai dari Preamp, Penguat tegangan, Current Limiter, Driver Amplifier dan Final Power Amplifier.

Q601 hingga Q604 adalah transistor untuk preamplifier simetris. Menggunakan transistor umum 2SC1815 dan 2SA1015 yang banyak terpakai di negeri kita.

Transistor Penguat tegangan Q605 dan Q606 juga menggunakan transistor umum 2N5401 dan 2N5551.

Di antara 2 transistor penguat tegangan ini terdapat transistor servo driver Q609. Tidak menggunakan trimpot untuk menentukan arus idle pada transistor final power.

Akan tetapi jika anda membikin kloningan rangkaian ini maka saya menyarankan untuk membikin trimpot saja agar anda bisa menetukan arus idle.

Q607 dan Q608 adalah pasangan transistor yang bertugas sebagai Driver Amplifier .

Dan Final Power ampli OCL 100 WATT 2SC5200 MICROLAB ini adalah pasangan Q613 dan Q614 ( 2Sc5200 dan 2SA1943 ). KArena hanya satu pasng transistor power saja maka power amplifier ini tidak mampu mengeluarkan daya yang dangat besar.

PENJELASAN

Dalam brosur ampli ini mengatakan bahwa Power dengan transistor ini mampu menghasilkan power hingga 95 Watt pada beban 4 Ohm.

Akan tetapi perlu anda ketahui bahwa transistor 2Sc5200 2SA1943 ini maksimum dissipasinya adalah hingga 150 Watt ( DATASHEETS )

SKEMA POWER DALAM BLOG INI

YOHAN BLOGSPOT

YOHANINDRAWIJAYA.COM

PINTEREST YOHAN BLOGGER

POWER KELAS TD FA18000

FA18000 adalah sebuah power amplifier kelas TD ( Tracking Digital ) buatan RDW sekitar 2018 dan banyak beredar di Indonesia.

FA18000 dari RDW
Foto milik blibli_com

SPEK RDW FA18000

2800 watt stereo 8 Ohm, 2400 Watt stereo 4 Ohm. 6000 Watt stereo 2 Ohm.

Bobot amplifier 45 kg

10 Set Transistor MJL 95/96

6 set IGBT 102N30. IGBT 102N30 memiliki kemampuan daya hingga 560 Watt ( DATASHEETS )

16 elco 15.000uF/120V

OUTPUT HASIL SIMULASI

Pada saat poiwer ini dinyalakan dan ada masukan 1Vpp 1kHz, maka Power amplifeir ini menghasilkan kelauran hingga 154 VRMS tanpa beban.

Dan pada saat ada beban simulasi / dummy Load sebesar 4 Ohm, maka Power ampliier ini menghasilkan keluaran hingga 107 Vrms dan arus sebesar 24 Ampere.

Sugguh Power amplifier yang tidak main-main dalam menghasilkan daya audio.

SKEMA POWER AMPLIFIER

Skema rangkaian Power ini belum tersedia.

BACA JUGA

SKEMA POWER DALAM BLOG INI (BACA SINI)

SKEMA POWER BLOGSPOT (BACA SINI)

POWER DAN MIXER BUILT UP (BACA SINI)

TRANSISTOR FILTER SUBWOOFER ACCUPHASE

Skema filter subwoofer ini saya dapatkan dari sebuah TRANSISTOR FILTER SUBWOOFER ACCUPHASE terkenal dari merk Jepang yang bernama ACCUPHASE dengan seri M60 buatan 80-an ini pada seksi filter subsonicnya menggunakan komponen dua transistor untuk filter aktif .

SKEMA TRANSISTOR FILTER SUBWOOFER ACCUPHASE

Berikut skemanya:

TRANSISTOR FILTER SUBWOOFER ACCUPHASE

Komponen Filter frekwensi pada gambar di atas sepertinya terpengaruh oleh komponen C4, C6/C7, serta R feedback R21.

Ini berarti anda bisa meniru rangkaian ini untuk mencoba pada ampli oprekan anda maupun eksperimen anda yang lain.

Tegangan supplai pada rangkaian ini sengaja pada 35 VDC simteris karena untuk mencegah “clip” pada output rangkaian subsonic filter ini.

SEE ALSO:

TONE CONTROL LAINNYA DI BLOG INI ( LINK )

TONE CONTROL BLOGSPOT ( LINK )

SKEMA POWER MIXER BUILT UP ( LINK )

KOLEKSI RIBUAN SKEMA ( LINK )

TDA 2005 20 WATT FENDER

Power amplifier gitar tidak selalu menggunakan transistor sebagai komponen utama dalam rancangan mereka karena FENDER juga menggunakan IC TDA2005 untuk 20 Watt FENDER. .

Fender AMP CAN menggunakan sebuah IC TDA 2005 sebagai komponen utama pada amplifer mereka .

TDA2005 sendiri adalah IC amplifier dengan kemampuan maksimum menghasilkan daya audio mini sebesar 20 Watt .

Ini pun karena IC ini terpasang secara BTL serta hanya menggunakan supplai 12 VDC catu tunggal.

SKEMA 20 WATT FENDER

Berikut ini adalah potongan skema bagian Power BTL pada amplifier FENDER.

KLIK UNTUK MEMPERBESAR

btl 20 WATT FENDER

SKEMA LAINNYA DALAM BLOG INI DI SINI